Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Keluarga Tercabik-cabik Melihat Kondisi Liri Albag yang Disandera Hamas

Dhika Kusuma Winata
05/1/2025 20:59
Keluarga Tercabik-cabik Melihat Kondisi Liri Albag yang Disandera Hamas
Seorang sandera bernama Liri Albag dalam rekaman video yang dipublikasikan oleh Hamas pada 4 Januari 2025.(timesofisrael.com)

KELUARGA sandera dalam video terbaru yang dirilis oleh Hamas meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk memanfaatkan kesempatan mencapai kesepakatan gencatan senjata. Pihak keluarga merasa terpukul atas kondisi perang.

Sayap militer Hamas merilis video menampilkan tentara Israel Liri Albag yang berusia 19 tahun. Liri ditawan dari pangkalan militer Nachal Oz dekat Gaza selama serangan pada 7 Oktober 2023.

Keluarga Liri mengatakan merasa tercabik-cabik melihat sang putri dalam kondisi tidak sehat dan tampak mengalami tekanan psikologis yang parah.

"Kami menyaksikan Liri yang heroik bertahan hidup dan memohon agar dia tetap hidup. Dia hanya berjarak puluhan kilometer dari kami, tetapi selama 456 hari kami tidak dapat membawanya pulang," kata keluarga Liri.

Keluarga memohon kepada PM Israel Benjamin Netanyahu dan para pemimpin dunia untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata agar semua sandera bisa dipulangkan.

“Anda tidak boleh melewatkan kesempatan saat ini untuk membawa mereka kembali. Semuanya"

Hingga 5 Desember, Hamas masih menyandera 100 tawanan yang sebagian besar diculik selama serangan Oktober 2023 tersebut.

Sementara itu, perang Israel terhadap Hamas di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan di Gaza.

Perundingan baru saat ini tengah berlangsung antara Israel dan Hamas. Meski begitu, Israel tetap mengintensifkan serangan di Gaza.

Kementerian kesehatan Gaza mengatakan pada Minggu (5/1) sebanyak 88 orang tewas akibat pemboman Israel selama 24 jam terakhir. (Dhk/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya