Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FBI mengungkapkan tersangka bertindak sendirian dalam “aksi terorisme” pada serangan truk di New Orleans pada Hari Tahun Baru. Insiden ini menewaskan 14 orang dan melukai puluhan lainnya ketika seorang pria menabrakkan truk pikap sewaan ke kerumunan di Bourbon Street yang ramai.
Tersangka utama, Shamsud-Din Jabbar, 42, warga negara AS, tewas dalam serangan tersebut setelah menembaki polisi dan akhirnya ditembak mati saat petugas membalas tembakan. Jumlah korban tewas pun bertambah menjadi 15 orang dengan lebih dari 35 orang terluka.
FBI juga mengumumkan tidak ditemukan hubungan pasti antara tragedi di New Orleans dan ledakan yang terjadi di Las Vegas pada Rabu malam. Di mana sebuah Tesla Cybertruck meledak di luar hotel milik Donald Trump, menewaskan pengemudinya.
Dalam 24 jam terakhir, muncul laporan kontradiktif tentang apakah tersangka memiliki rekan dalam merencanakan atau melaksanakan serangan tersebut. Pihak berwenang awalnya menyelidiki kemungkinan hubungan antara insiden di New Orleans dan Las Vegas sebelum memberikan pembaruan pada Kamis.
Christopher Raia, Wakil Direktur Divisi Kontraterorisme FBI, menyatakan bukti menunjukkan Jabbar bertanggung jawab secara tunggal atas serangan ini dan menyatakan kesetiaannya kepada ISIS.
“Ini adalah aksi terorisme yang sudah direncanakan dan jahat … Dia 100% terinspirasi oleh ISIS,” kata Raia. “Kami tahu dia secara khusus memilih Bourbon Street, meski alasannya belum jelas.”
FBI juga mengungkapkan Jabbar mengunggah lima video di akun Facebook miliknya beberapa jam sebelum serangan. Di mana ia menyatakan dukungan terhadap kelompok militan tersebut serta mengisyaratkan kekerasan yang akan dilancarkan di French Quarter yang terkenal itu.
Dalam salah satu video, Jabbar menyatakan awalnya berniat menyakiti keluarga dan teman-temannya, tetapi khawatir berita utama tidak akan menyoroti “perang antara orang-orang beriman dan kafir,” kata Raia. FBI juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan Jabbar.
Sebelumnya, pejabat FBI dan Jaksa Agung Louisiana mengatakan mereka yakin ada keterlibatan lebih dari satu orang.
Serangan itu terjadi sekitar pukul 3 pagi waktu setempat pada Rabu di French Quarter, New Orleans, yang saat itu dipenuhi perayaan Tahun Baru.
Jabbar, yang berasal dari Houston, Texas, mengemudikan truk pikap putih sewaan di sepanjang Bourbon Street, menabrak kerumunan dan menembaki orang, termasuk dua petugas polisi, sebelum akhirnya tewas.
Jabbar, yang pernah bertugas di Angkatan Darat AS selama 13 tahun, mengenakan rompi antipeluru dan helm. Ia juga memasang bendera ISIS di kendaraan yang digunakan. FBI menyelidiki serangan ini sebagai “aksi terorisme.”
Abdur-Rahim Jabbar, adik dari tersangka, mengatakan kepada Associated Press pada Kamis bahwa ia sulit mempercayai tindakan saudaranya. “Saya tidak pernah membayangkan dia akan melakukan ini,” katanya. “Ini sangat tidak seperti dirinya.”
Ia juga menyatakan bahwa saudaranya sempat hidup terisolasi dalam beberapa tahun terakhir, namun tidak menunjukkan tanda-tanda radikalisasi.
“Ini sangat bertentangan dengan siapa dia dan bagaimana keluarga serta teman-temannya mengenalnya,” katanya.
Penyelidik menemukan senjata api dan perangkat peledak rakitan di kendaraan Jabbar. Jaksa Agung Louisiana, Liz Murrill, menyatakan bahan peledak tersebut tampaknya dibuat di sebuah Airbnb yang disewa di New Orleans khusus untuk tujuan tersebut.
Selain itu, Murrill mengungkapkan terjadi kebakaran rumah pada Rabu pagi yang diyakini terkait dengan pembuatan perangkat peledak tersebut.
Pada Kamis pagi, Kepala Kepolisian New Orleans, Anne Kirkpatrick, mengatakan di acara NBC Today, pihak berwenang sedang menyelidiki “orang-orang yang berkepentingan” terkait serangan ini.
“Kami memiliki beberapa orang yang menarik perhatian, tetapi mereka belum dianggap sebagai tersangka saat ini,” kata Kirkpatrick. “FBI sedang melacak semua orang yang terlibat.”
Kendaraan yang digunakan dalam serangan di New Orleans dan Las Vegas disewa melalui aplikasi Turo. Kedua tersangka, yang tewas, memiliki latar belakang militer, sehingga memicu pertanyaan tentang kemungkinan keterkaitan antara kedua insiden tersebut. Namun, otoritas kemudian menyatakan pada Kamis bahwa tidak ada hubungan di antara keduanya.
Seorang juru bicara Turo mengatakan perusahaan mereka bekerja sama dengan polisi dan menegaskan tidak ada catatan kriminal yang mengidentifikasi kedua penyewa sebagai ancaman keamanan.
Sementara New Orleans masih terguncang serangan ini, penyelidik terus mencari jawaban dan kemungkinan kaki tangan lainnya. Pertandingan Sugar Bowl, playoff sepak bola perguruan tinggi, dijadwalkan berlangsung di New Orleans pada Kamis setelah sebelumnya ditunda akibat serangan ini.
Kirkpatrick mengatakan acara tersebut akan memiliki tingkat keamanan setara dengan Super Bowl, dengan kolaborasi dari pihak lokal, federal, dan militer.
“Kami akan menempatkan ratusan petugas dan staf di sepanjang jalan Bourbon Street dan French Quarter,” kata Kirkpatrick. “Kami mempersiapkan tingkat keamanan yang sama atau bahkan lebih tinggi dari Super Bowl.”
Ini adalah serangan terinspirasi ISIS paling mematikan di tanah Amerika dalam beberapa tahun terakhir, memperlihatkan ancaman terorisme internasional yang mulai bangkit kembali. Ancaman ini muncul di tengah perubahan kepemimpinan federal saat Donald Trump bersiap menjabat sebagai presiden.
Tujuh tahun lalu, pejabat New Orleans mulai memasang barikade yang dapat disesuaikan di persimpangan French Quarter untuk mencegah kendaraan masuk ke area wisata yang sempit dan ramai pejalan kaki. Namun, penghalang baja tersebut sedang diganti dan tidak diaktifkan pada Malam Tahun Baru, yang menurut saksi bisa saja mencegah truk tersebut melaju kencang di jalanan. (The Guardian/Z-3)
FBI merilis video dari kacamata pintar pelaku penyerangan mematikan dengan truk pikap di French Quarter, New Orleans.
NEW Orleans, Amerika Serikat, menggelar acara peringatan pada Sabtu malam waktu setempat di sepanjang jalan raya.
FBI menyebut bahwa pelaku serangan maut dengan truk di New Orleans, Amerika Serikat diduga menanam dua bom di dekat lokasi serangan yang kini telah dipindahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut
KAREEM Badawi, seorang warga Amerika Serikat keturunan Palestina dari Louisiana, tewas bersama 13 orang lain ketika seorang mantan veteran tentara AS menabrakkan truk di New Orleans.
FBI merilis foto terbaru dari Shamsud-Din Jabbar, tersangka dalam serangan fatal yang terjadi di Bourbon Street, New Orleans.
Presiden Joe Biden mengonfirmasi tidak ada informasi yang menunjukkan keterlibatan orang lain dalam serangan teroris di New Orleans atau ledakan cybertruck di Las Vegas.
GURU Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Mirra Noor Milla menyatakan Indonesia berhasil menekan aksi terorisme dengan mencatatkan nol serangan dalam dua tahun terakhir.
Insiden mengerikan terjadi saat perayaan kemenangan Liverpool di Liga Premier Inggris. Ketika sebuah mobil menabrak supporter
Jerman enggan mengkritisi Israel karena tanggung jawab sejarah. Namun, ia mengaku tak bisa lagi memahami tujuan Zionis di Gaza.
REMAJA 18 tahun bernama Muammar, ditangkap oleh pihak Datasemen Khusus (Densus) 88 saat sedang membeli air galon, Sabtu (24/5) petang karena diduga terlibat aktivitas terorisme.
MENTERI Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri), Tito Karnavian, menyampaikan pidato kunci dalam forum internasional bertema keamanan global yang diselenggarakan di Doha, Qatar.
KELOMPOK Ahli Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bidang Kerjasama Internasional Darmansjah Djumala menegaskan pembubaran Jamaah Islamiyah (JI) pantas diapresiasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved