Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan "tidak ada informasi yang menunjukkan keterlibatan orang lain" dalam serangan teroris di New Orleans, maupun bukti yang menghubungkannya dengan ledakan truk di Las Vegas.
"FBI memberi briefing bahwa hingga saat ini, kami tidak memiliki informasi yang menunjukkan keterlibatan orang lain dalam serangan tersebut," kata Biden kepada hadirin di Gedung Putih.
"Mereka telah memastikan pelaku serangan adalah orang yang sama yang menanamkan bahan peledak di dua tempat penyimpanan es di dua lokasi dekat di French Quarter beberapa jam sebelum dia menabrakkan kendaraannya ke kerumunan. Mereka menilai bahwa dia memiliki pemicu jarak jauh di kendaraannya untuk meledakkan dua peti es tersebut."
Penyelidik "sedang secara aktif menyelidiki setiap kemungkinan kontak dan hubungan luar negeri atau domestik yang mungkin relevan dengan serangan tersebut," tambahnya.
Sebelumnya Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan tim keamanan dalam negeri mendapatkan pembaharuan tentang kondisi keamanan negara.
"Presiden mengarahkan timnya untuk terus menyediakan setiap sumber daya yang tersedia untuk penegak hukum federal, negara bagian, dan lokal agar mereka dapat menyelesaikan penyelidikan mereka secepat mungkin," tambah pernyataan itu.
Dalam pidato pada Rabu malam dari Camp David, presiden mengatakan "tak seorang pun harus terburu-buru mengambil kesimpulan". Dia telah mengarahkan pejabat penegak hukum teratas untuk terus melakukan penyelidikan "secara intensif" terhadap serangan di New Orleans.
Saat ini, tidak ada hubungan pasti antara penabrakan mobil di New Orleans pada hari Rabu dan ledakan bahan peledak di dalam Tesla Cybertruck di luar Trump Hotel di Las Vegas pada hari yang sama, kata FBI dalam briefing, Kamis. (CNN/Z-3)
POLISI mengungkap salah satu korban tewas serangan New Orleans, Amerika Serikat (AS), merupakan anak tiri pengasuh Kerajaan Inggris.
KAREEM Badawi, seorang warga Amerika Serikat keturunan Palestina dari Louisiana, tewas bersama 13 orang lain ketika seorang mantan veteran tentara AS menabrakkan truk di New Orleans.
Tiongkok juga sudah memastikan tidak ada warga negaranya yang menjadi korban dalam insiden tersebut.
PRESIDEN terpilih AS Donald Trump mengkritik kepemimpinan dan kebijakan perbatasan negara itu menyusul insiden kekerasan yang mengakibatkan banyak korban, termasuk serangan di New Orleans.
Sebuah truk pikap menabrak kerumunan warga di Jalan Bourbon, pusat bersejarah New Orleans, menewaskan 15 orang dan melukai 35 lainnya.
FBI merilis video dari kacamata pintar pelaku penyerangan mematikan dengan truk pikap di French Quarter, New Orleans.
NEW Orleans, Amerika Serikat, menggelar acara peringatan pada Sabtu malam waktu setempat di sepanjang jalan raya.
FBI menyebut bahwa pelaku serangan maut dengan truk di New Orleans, Amerika Serikat diduga menanam dua bom di dekat lokasi serangan yang kini telah dipindahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut
FBI merilis foto terbaru dari Shamsud-Din Jabbar, tersangka dalam serangan fatal yang terjadi di Bourbon Street, New Orleans.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved