Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dokter Hussam Abu Safiya Dipenjara Israel, Keluarga Serukan Dunia

Wisnu Arto Subari
30/12/2024 09:45
Dokter Hussam Abu Safiya Dipenjara Israel, Keluarga Serukan Dunia
Dokter Hussam Abu Safiya.(Al Jazeera)

PASUKAN Israel menangkap direktur Rumah Sakit Kamal Adwan Hussam Abu Safiya di Gaza utara pada Sabtu (28/12), menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Karenanya, keluarga mengeluarkan seruan mendesak langsung kepada dunia untuk segera mengambil tindakan guna menjamin pembebasannya dan staf medisnya dari penjara Israel. 

Mereka diculik saat menjalankan tugas kemanusiaan mereka sebagai tenaga medis. Berikut kutipan lengkap seruang keluarga.

"Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat, hidayah, dan berkah-Nya kepada kita semua.

Kami keluarga Dr. Hussam Abu Safiya. Bukan rahasia lagi bagi siapa pun bahwa upaya besar yang telah dilakukan Dr. Hussam sejak awal perang untuk mendukung satu-satunya sistem perawatan kesehatan bagi penduduk Gaza Utara, keluarga, teman, dan orang-orang terkasih Anda.

Upaya terbarunya adalah setelah operasi militer di Gaza Utara, menyusul pengepungan selama 84 hari. Selama masa ini, mereka menanggung cobaan terberat, termasuk kelaparan, penindasan, pemboman, dan ancaman, semuanya demi pasien.

Tragisnya, ia kehilangan putra kesayangannya, Ibrahim, dan ia sendiri menderita luka parah. Perlu dicatat bahwa ayah kami masih menderita luka-lukanya hingga hari ini. 

Kami tidak tahu nasib ayah kami. Kami mengimbau Anda untuk mengambil tindakan, meningkatkan kesadaran, memberikan tekanan media, dan membuat laporan untuk menekan pendudukan agar ia segera dibebaskan.

Ayah kami kini menderita di bawah penahanan Israel. Anda semua telah mendengar dari para saksi mata yang baru-baru ini dibebaskan tentang bagaimana ayah saya dipaksa menanggalkan pakaiannya, termasuk jas medisnya, dan dipukuli dengan kejam serta digunakan sebagai tameng manusia.

Kami mohon kepada setiap hati nurani yang hidup, setiap organisasi dan lembaga internasional untuk bertindak segera. Perlu dicatat juga bahwa kami memegang kewarganegaraan Kazakhstan.

Hubungi perwakilan, politisi, dan media lokal Anda hari ini dan minta mereka untuk menekan Israel agar membebaskan Dr. Hussam dan staf medis lainnya yang ditahan di Jalur Gaza. Menyelamatkan nyawa bukanlah kejahatan.

Ini adalah hal yang paling sedikit yang dapat kami lakukan untuknya dan keluarganya." (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya