Yang Diketahui tentang Pelaku Serangan Pasar Natal Jerman

Wisnu Arto Subari
22/12/2024 16:28
Yang Diketahui tentang Pelaku Serangan Pasar Natal Jerman
Kondisi di lokasi kejadian.(Al Jazeera)

JERMAN pada Sabtu (21/12) masih dalam keadaan syok dan berjuang untuk memahami tersangka di balik serangan di kota Magdeburg.

Pelaku diidentifikasi oleh media lokal sebagai Taleb A yang berusia 50 tahun ialah seorang spesialis psikiatri dan psikoterapi. Pihak berwenang mengatakan ia telah tinggal di Jerman selama dua dekade. 

Ia ditangkap di tempat kejadian setelah menabrakkan BMW hitam ke pasar Natal yang dipadati pembeli liburan pada Jumat malam. Ini menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai sekitar 200 lain.

Pakar terorisme terkemuka Jerman Peter Neumann membuat posting di X bahwa ia belum menemukan tersangka dalam tindakan kekerasan massal dengan profil tersebut.

Anti-Islam

Akun Taleb di X dipenuhi dengan tweet dan retweet yang berfokus pada tema anti-Islam dan kritik terhadap agama tersebut sambil berbagi ucapan selamat kepada umat Muslim yang meninggalkan agamanya. 

Ia juga menggambarkan dirinya sebagai mantan Muslim. Selain itu, TRT World menyatakan pandangan pelaku mendukung Israel.

Ia mengkritik otoritas Jerman. Ia mengatakan mereka telah gagal berbuat cukup banyak untuk memerangi Islamisme Eropa.

Ia juga menyuarakan dukungannya terhadap partai sayap kanan dan anti-imigran Alternative for Germany (AfD).

Beberapa orang menggambarkan Taleb sebagai aktivis yang membantu perempuan Saudi melarikan diri dari tanah air mereka. Baru-baru ini, ia tampak fokus pada teorinya bahwa otoritas Jerman telah menargetkan pencari suaka Saudi.

Neumann, pakar terorisme, menulis, "Setelah 25 tahun berkecimpung dalam 'bisnis' ini, Anda pikir tidak ada yang bisa mengejutkan Anda lagi. Namun, seorang mantan Muslim Saudi berusia 50 tahun yang tinggal di Jerman Timur, mencintai AfD, dan ingin menghukum Jerman atas toleransinya terhadap kaum Islamis. Hal itu benar-benar tidak ada dalam radar saya." (ABC News/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya