Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Erdogan Serukan Embargo dan Isolasi terhadap Israel

Dhika Kusuma Winata
20/12/2024 22:12
Erdogan Serukan Embargo dan Isolasi terhadap Israel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.(ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan penerapan embargo senjata terhadap Israel, mengakhiri perdagangan, dan mengisolasinya secara internasional. Erdogan menyebut langkah-langkah itu penting untuk mendesak pertanggungjawaban Israel atas konflik di Timur Tengah. 

Hal itu disampaikannya ketika berbicara di pertemuan puncak KTT D-8 di Kairo, Mesir, Kamis waktu setempat. 

"Kami melihat langkah-langkah Israel yang mengabaikan integritas teritorial Suriah, termasuk perluasan permukiman ilegal di Dataran Tinggi Golan. Saya percaya D-8 harus menanggapi dengan lebih kuat pelanggaran hukum yang mengancam stabilitas Suriah dan kawasan kita," kata Erdogan. 

Erdogan turut menyerukan perlunya kesolidan dari negara-negara Islam terutama anggota D-8. Dia menekankan sikap bersatu sangat penting bagi stabilitas regional dan untuk mengejar perdamaian di Timur Tengah. 

"Sebagai negara-negara Islam, kita harus memimpin langkah-langkah yang dapat diambil terhadap Israel," kata Erdogan. 

"Kita harus bekerja lebih keras bersama-sama, sebagai negara-negara D-8, untuk perdamaian yang adil dan abadi di kawasan ini," tambahnya. 

Erdogan menyebut gencatan senjata permanen di Gaza juga penting dalam jangka pendek. Tujuan jangka panjangnya, imbuh dia, memulai proses negosiasi untuk menerapkan solusi dua negara. 

"Kita harus sangat mendukung negosiasi yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh Qatar dan Mesir untuk mencapai gencatan senjata dan mencapai hasil sesegera mungkin," kata Erdogan. 

"Saya berharap bahwa pembentukan gencatan senjata di Lebanon dan runtuhnya rezim Assad di Suriah akan menandai dimulainya era yang lebih positif," tambahnya. 

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza. Israel juga mengintensifkan serangan udara di seluruh Suriah dalam beberapa hari terakhir menargetkan lokasi militer setelah penggulingan rezim Bashar Al Assad. 

Erdogan menekankan pentingnya tindakan kolektif melawan Israel. Anggota D-8, ujarnya, juga harus campur tangan dalam kasus yang diajukan Afrika Selatan di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel.  (Anadolu/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya