Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan penerapan embargo senjata terhadap Israel, mengakhiri perdagangan, dan mengisolasinya secara internasional. Erdogan menyebut langkah-langkah itu penting untuk mendesak pertanggungjawaban Israel atas konflik di Timur Tengah.
Hal itu disampaikannya ketika berbicara di pertemuan puncak KTT D-8 di Kairo, Mesir, Kamis waktu setempat.
"Kami melihat langkah-langkah Israel yang mengabaikan integritas teritorial Suriah, termasuk perluasan permukiman ilegal di Dataran Tinggi Golan. Saya percaya D-8 harus menanggapi dengan lebih kuat pelanggaran hukum yang mengancam stabilitas Suriah dan kawasan kita," kata Erdogan.
Erdogan turut menyerukan perlunya kesolidan dari negara-negara Islam terutama anggota D-8. Dia menekankan sikap bersatu sangat penting bagi stabilitas regional dan untuk mengejar perdamaian di Timur Tengah.
"Sebagai negara-negara Islam, kita harus memimpin langkah-langkah yang dapat diambil terhadap Israel," kata Erdogan.
"Kita harus bekerja lebih keras bersama-sama, sebagai negara-negara D-8, untuk perdamaian yang adil dan abadi di kawasan ini," tambahnya.
Erdogan menyebut gencatan senjata permanen di Gaza juga penting dalam jangka pendek. Tujuan jangka panjangnya, imbuh dia, memulai proses negosiasi untuk menerapkan solusi dua negara.
"Kita harus sangat mendukung negosiasi yang sedang berlangsung yang dipimpin oleh Qatar dan Mesir untuk mencapai gencatan senjata dan mencapai hasil sesegera mungkin," kata Erdogan.
"Saya berharap bahwa pembentukan gencatan senjata di Lebanon dan runtuhnya rezim Assad di Suriah akan menandai dimulainya era yang lebih positif," tambahnya.
Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza. Israel juga mengintensifkan serangan udara di seluruh Suriah dalam beberapa hari terakhir menargetkan lokasi militer setelah penggulingan rezim Bashar Al Assad.
Erdogan menekankan pentingnya tindakan kolektif melawan Israel. Anggota D-8, ujarnya, juga harus campur tangan dalam kasus yang diajukan Afrika Selatan di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel. (Anadolu/Z-6)
Forum ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Turki sepanjang 2025.
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL kembali melancarkan serangan udara yang menargetkan fasilitas medis di Jalur Gaza. Serangan pada Senin (25/8) menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, dan menwaskan lima jurnalis.
WALI Kota Barcelona, Jaume Collboni, dilarang memasuki Israel pada Jumat (22/8), demikian menurut pengumuman resmi dari Otoritas Imigrasi dan Perbatasan Penduduk (PIBA).
WAKIL Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menyerukan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil langkah tegas dalam menghentikan rencana Israel melakukan aneksasi Gaza.
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
Israel mendapatkan kecaman internasional setelah serangan di RS Nasser yang menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved