Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin mengancam akan menyerang Ukraina lagi dengan rudal balistik berkemampuan nuklir baru yaitu Oreshnik menyusul serangan terbaru Moskow terhadap infrastruktur energi di Ukraina.
Terbaru, Rusia menggencarkan serangan terhadap infrastruktur energi yang mengakibatkan lebih dari satu juta rumah tangga di Ukraina kehilangan aliran listrik.
Itu menjadi serangan skala besar ke-11 Rusia terhadap pasokan energi Ukraina tahun ini, menurut kementerian energi di Kyiv. Serangan tersebut menyebabkan pemadaman listrik bergilir di seluruh negeri.
Berbicara di sebuah pertemuan puncak keamanan di Kazakhstan pada hari Kamis waktu setempat, Putin mengklaim serangan yang terjadi semalam itu merupakan respons terhadap serangan di wilayah Rusia yang menggunakan rudal ATACMS buatan AS.
Putin juga memperingatkan akan mempertimbangkan penggunaan rudal balistik jarak menengah Oreshnik yang pertama kali ditembakkan ke wilayah Dnipro, Ukraina, minggu lalu.
"Kami akan menanggapi serangan yang sedang berlangsung di wilayah Rusia oleh rudal jarak jauh buatan Barat, termasuk kemungkinan kelanjutan uji Oreshnik dalam kondisi pertempuran," kata Putin melansir The Guardian.
Sumber-sumber pejabat AS dan Inggris mengindikasikan rudal Oreshnik yang ditembakkan ke Dnipro, Ukraina, pekan lalu merupakan rudal balistik jarak menengah (IRBM) eksperimental berkemampuan nuklir.
Rudal tersebut memiliki jangkauan di bawah 5.500 km. Jangkauan jarak tersebut cukup untuk mencapai Eropa dari tempat penembakannya di Rusia barat daya. (Z-6)
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengatakan dua orang tewas dan 28 lainnya terluka saat Rusia menyerang Kharkiv, Ukraina.
Dalam perkembangan lain, Zelensky menyebut telah bertemu dengan para pejabat militer guna mengevaluasi situasi terkini di garis depan pertempuran.
KHARKIV, salah satu kota terbesar di Ukraina yang terletak dekat perbatasan Rusia, kembali menjadi sasaran serangan udara intensif oleh militer Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved