Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JIKA mendengar Israel, kita tidak asing dengan konflik yang terus berlangsung, namun negara Yahudi ini juga memiliki beberapa teman setia. Meskipun situasi sering memanas di PBB, Israel berhasil membina hubungan dengan beberapa negara besar yang mendukungnya dalam memperluas pengaruh dan menguasai wilayah Palestina.
Dukungan dari pihak-pihak ini memberikan kekuatan politik dan militer bagi Israel, yang memperburuk kondisi rakyat Palestina. Dengan bantuan internasional tersebut, Israel dapat melanjutkan kebijakannya yang kontroversial, sementara Palestina terus menghadapi tantangan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya.
Siapa saja yang mendukung Israel perang melawan Palestina? berikut beberapa negara yang mendukung Israel
Amerika Serikat (AS) dan Israel sangat dekat. Amerika adalah negara pertama yang mengakui Israel pada tahun 1948. Sejak saat itu, AS telah memberikan lebih dari $146 miliar dalam bentuk bantuan luar negeri. Israel pun sangat bergantung pada peralatan dan pendanaan militer Amerika.
Di PBB, AS sering mengeluh negara yang mengkritik Israel. Baik parta Republik maupun Demokrat menyuarakan dukungan kuat bagi hak Israel untuk membela diri dari Hamas. Namun, beberapa Demokrat progresif mendesak perubahan kebijakan AS terhadap perlakuan Israel terhadap Palestina.
Israel menyebut Kanada sebagai salah satu sahabat terbaiknya. Kanada telah membuktikannya dengan membela Israel di PBB selama bertahun-tahun. Kanada juga berdagang lebih dari $1,5 miliar setiap tahunnya dengan israel. Meskipun tidak selalu vokal, tetapi Kanada tetap mendukung Israel dalam hal penting termasuk perang melawan Palestina.
Inggris dan Israel tidak selalu sependapat. Namun sejak tahun 1980-an, Inggris telah menjadi pendukung setia Israel di Eropa. Inggris mendukung Israel dalam menentang resolusi anti-Israel di PBB dan organisasi lainnya.
Inggris juga memiliki komunitas Yahudi terbesar di Eropa, yang memperkuat dukungan publik terhadap Israel. Inggris juga mendukung Israel untuk terus melakukan serangan ke Gaza.
Mengingat Holocaust, Jerman awalnya ragu untuk menjalin hubungan dengan Israel. Namun sejak 1965, Jerman telah menjadi sekutu kuat Israel di Eropa. Jerman menawarkan bantuan militer dan sistem persenjataan canggih bagi Israel untuk melawan Hamas. Jerman juga secara konsisten membela Israel terhadap tindakan-tindakan anti-Israel di Uni Eropa dan PBB.
Perancis turut mendukung Israel dalam perang melawan Hamas. Sejumlah tentara cadangan Israel-Prancis dikirim untuk bergabung dengan pasukan Israel guna melawan Palestina.
Meskipun Israel didukung oleh beberapa negara besar yang memberikan bantuan politik dan militer, situasi di Palestina semakin memburuk. Dukungan ini memungkinkan Israel untuk melanjutkan ekspansi wilayah dan kebijakan yang merugikan Palestina.
Konflik yang berlarut-larut ini menegaskan perlunya solusi damai yang adil bagi kedua belah pihak, dengan peran penting dari komunitas internasional untuk mencapai perdamaian dan keadilan yang berkelanjutan. (Lapcongthach.medium/I-2)
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
ISRAEL melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina dengan secara sistematis menghancurkan fasilitas fertilitas dan menggunakan kekerasan seksual sebagai strategi perang.
Palestina memperingatkan upaya pembersihan etnis yang sedang dilakukan Israel di wilayah utara Tepi Barat.
Ia menambahkan bahwa korban tewas termasuk 17.881 anak-anak, di antaranya 214 bayi yang baru lahir. Lebih dari 38.000 anak Palestina menjadi yatim piatu akibat perang Israel.
SEMBILAN negara mengumumkan pembentukan The Hague Group untuk mengoordinasikan langkah-langkah hukum, diplomatik, dan ekonomi terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
PEMERINTAH Inggris tidak secara langsung melakukan kekerasan di Gaza tetapi telah memainkan peran yang berpengaruh.
KONFLIK antara Israel dan Palestina terus berlangsung tanpa solusi, menjadikan Jalur Gaza sebagai salah satu tempat paling menyeramkan jika dilihat dari sisi kemanusiaan.
Hamas dan Fatah adalah dua kelompok politik utama yang ada di Palestina. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membebaskan Palestina dari penjajahan Israel.
Konflik Palestina-Israel yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade tidak hanya memengaruhi Timur Tengah, tetapi juga menjadi simbol perjuangan kemerdekaan global.
Negara-negara Arab, yang dinilai ‘mandul’ meskipun secara retoris mereka kerap menyuarakan dukungan untuk Palestina.
PBB sering kali mengalami kesulitan, terutama dalam kasus konflik Israel dan Palestina.
Salah satu faktor yang membuat konflik ini sulit diselesaikan adalah dukungan politik dan finansial Amerika Serikat (AS) terhadap Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved