Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Veto AS Bukti Komitmen Biden hanya Sandiwara Belaka

Dhika Kusuma Winata
21/11/2024 19:27
Veto AS Bukti Komitmen Biden hanya Sandiwara Belaka
Rapat Dewan Keamanan PBB di New York, Amerika Serikat, 28 April 2024.(AFP)

AMERIKA Serikat memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menuntut gencatan senjata di Jalur Gaza. AS menolak resolusi tersebut sedangkan 14 anggota dewan lainnya memberikan suara dukungan.

Resolusi tersebut dibahas di markas PBB di New York, Rabu (20/11) waktu setempat. Itu merupakan keempat kalinya pemerintahan Presiden AS Joe Biden memveto resolusi yang menyerukan diakhirinya perang di Gaza sejak serangan militer Israel dimulai pada Oktober tahun lalu.

Menurut analis politik Timur Tengah, Omar Baddar, veto terbaru oleh AS atas resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza menegaskan komitmen pemerintahan Biden selama ini hanya sandiwara belaka.

Dia menilai aksi veto tersebut sebagai titik terendah baru. Pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang diperkirakannya bakal membuat kebijakan Amerika lebih anti-Palestina.

"Saya pikir Donald Trump sedang mempersiapkan, bersama dengan orang-orang di sekitarnya, untuk memungkinkan Netanyahu memberikan pukulan telak bagi seluruh perjuangan Palestina demi kebebasan dan keadilan," kata Omar Baddar kepada Al Jazeera.

AS menentang resolusi tersebut karena lantaran klausul gencatan senjata tanpa syarat. Wakil utusan AS untuk PBB Robert Wood menyatakan tidak bisa mendukung resolusi tersebut dengan alasan absennya klausul untuk pembebasan sandera.

"Akhir perang yang langgeng harus datang dengan pembebasan para sandera. Kedua tujuan mendesak ini terkait erat. Resolusi ini mengabaikan kebutuhan itu dan karena alasan itu, Amerika Serikat tidak dapat mendukungnya," kata Wood. (Dhk/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya