Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Amerika Serikat (AS) mendapatkan komitmen lebih lanjut dari Israel dalam dua hari terakhir mengenai situasi di Jalur Gaza, Palestina. Demikian ungkap Gedung Putih pada Rabu (13/11).
Perkembangan tersebut muncul setelah ada laporan dari kelompok bantuan yang mengatakan Israel belum menjalani tuntutan bantuan AS dalam waktu 30 hari, menurut surat tertanggal 13 Oktober.
Surat yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, menguraikan tuntutan khusus, termasuk persyaratan minimal 350 truk bantuan untuk memasuki Gaza setiap hari.
Surat itu juga meminta Israel untuk menahan diri dari mengadopsi undang-undang kontroversial yang akan melarang semua kegiatan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) di Israel dan wilayah pendudukan.
Delapan organisasi bantuan kemanusiaan, termasuk Anera dan Oxfam, merilis laporan pada Selasa yang menyatakan bahwa Israel tidak hanya gagal memenuhi kriteria AS yang mengindikasikan dukungan terhadap respons kemanusiaan, tetapi juga mengambil tindakan yang secara dramatis memperburuk situasi di lapangan, khususnya di Gaza utara.
Sementara itu, Penasehat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya telah bertemu Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer pada Selasa untuk membahas secara rinci dan konstruktif mengenai situasi terbaru di Timur Tengah.
Menegaskan AS mendesak peningkatan jumlah bantuan kemanusiaan yang memasuki Gaza, Sullivan mengatakan, "Kami telah membuat beberapa kemajuan dalam hal itu. Kami memperoleh komitmen lebih lanjut dari pihak Israel selama beberapa hari terakhir."
"Kami ingin komitmen tersebut ditindaklanjuti," katanya. "Kami yakin bahwa dapat terus menangani semua isu yang relevan, baik itu bantuan kemanusiaan atau memastikan pertahanan Israel terhadap serangan Iran atau mengupayakan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan di Gaza atau pada akhirnya membawa resolusi diplomatik ke Libanon yang tengah kami garap secara aktif," katanya.
"Kami akan terus melakukannya setiap hari selama kami masih menjabat." Dia mengatakan pemerintahan Biden telah mengirim sinyal kepada pemerintahan Trump yang akan datang bahwa mereka siap berkoordinasi dalam perjanjian sandera Gaza.
Ia menambahkan bahwa topik tersebut dibahas dalam pertemuan antara Presiden Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih pada Rabu. (Ant/Z-2)
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (28/6) menyebut kasus korupsi yang menjerat pemimpin Israel Benjamin Netanyahu sebagai perburuan penyihir politik.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
EMPAT belas pesawat kargo yang penuh dengan peralatan militer tiba di Israel di tengah konflik yang kian memanas di Timur Tengah.
AMERIKA Serikat (AS) telah memindahkan pesawat tempur dan kapal perang ke wilayah Timur Tengah guna memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan Iran.
Ketika melawat empat hari (13-16 Mei) ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, Trump menyatakan warga Palestina di Gaza akan dideportasi ke Libia.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kunjungan ke tiga negara kaya minyak di Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved