Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

AS Desak Israel Beri Jawaban atas Penyelidikan Pembunuhan Eygi

Wisnu Arto Subari
31/10/2024 13:52
AS Desak Israel Beri Jawaban atas Penyelidikan Pembunuhan Eygi
Aysenur Ezgi Eygi.(Al Jazeera)

AMERIKA Serikat (AS) pada Rabu (30/10) mendesak Israel agar memberi jawaban lengkap dan segera menuntaskan penyelidikan kasus pembunuhan aktivis keturunan Turki-AS Aysenur Ezgi Eygi.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller mengatakan sejumlah pejabat AS berbicara dengan otoritas Israel dalam beberapa hari terakhir terkait kemajuan penyelidikan.

"Kami memahami (penyelidikan) ini masih berlangsung dan kami terus mendesak agar penyelidikan segera disimpulkan dengan jawaban mendalam. Segera setelah kami mendapat jawaban dari Israel, Anda akan mendengar yang kami pikirkan tentang hal tersebut," kata Miller kepada Anadolu dalam konferensi pers.

Miller menekankan bahwa meskipun AS sedang menunggu hasil penyelidikan, hal itu tidak membuat halangan untuk mengambil tindakan jika dianggap perlu.

"Menunggu hasil penyelidikan kriminal yang sedang berlangsung sama sekali tidak menghalangi tindakan apa pun dari pemerintah AS jika kami menganggap tindakan itu tepat," kata Miller saat ditanya Deplu dapat menyelidiki kemungkinan pembunuhan Eygi oleh Israel dengan senjata yang dipasok AS.

"Termasuk peninjauan lebih lanjut atas nama Deplu terkait penggunaan senjata, termasuk peninjauan lain dari pemerintah kami atau pihak lain," tambahnya.

Dia mencatat bahwa jenis peninjauan lain oleh badan AS masih dibahas. Dia juga menggarisbawahi, "Kami sama tidak sabarnya untuk memperoleh jawaban tentang yang terjadi sama seperti orang lain."

"Kami menanggapi dengan sangat serius kematian warga AS dalam situasi yang tidak seharusnya terjadi dan kami mendesak jawaban, jawaban yang menyeluruh dan segera setelah tersedia," katanya.

Eygi, 26, dibunuh oleh pasukan Israel pada 6 September dalam aksi protes damai menentang permukiman ilegal Israel di dekat Nablus di Tepi Barat yang diduduki.

Penyelidikan awal oleh Israel menemukan bahwa Eygi kemungkinan besar terkena tembakan Israel secara tidak langsung dan tidak sengaja yang menargetkan penghasut utama aktivitas kekerasan yang melemparkan batu selama protes.

Namun, bukti video dan keterangan saksi bertentangan dengan versi Israel tentang kejadian tersebut. Banyak orang mengatakan bahwa Eygi terkena tembakan langsung oleh penembak jitu Israel. 

Keluarga Eygi mengatakan bahwa Eygi dibunuh dalam serangan yang ditargetkan dan mendesak AS untuk meluncurkan penyelidikan independen terhadap pembunuhannya. Otoritas Turki juga melakukan penyelidikan terhadap pembunuhan Eygi. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya