Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Biden Khawatir Bocornya Dokumen Persiapan Israel Serang Iran, Berikut Isinya

Wisnu Arto Subari
22/10/2024 16:11
Biden Khawatir Bocornya Dokumen Persiapan Israel Serang Iran, Berikut Isinya
John Kirby.(Al Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden sangat khawatir tentang bocornya dokumen rahasia yang merinci persiapan Israel untuk serangan balasan yang dinyatakan terhadap Iran. Demikian menurut pernyataan Gedung Putih pada Senin (21/10).

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan bahwa pemerintahan Biden belum menentukan dokumen tersebut bocor ke publik melalui kebocoran informasi atau peretasan. Namun Pentagon sedang melakukan penyelidikan mengenai masalah ini yang diperhatikan secara aktif oleh presiden.

"Kami akan membiarkan penyelidikan berjalan sesuai dengan jalur logisnya," kata Kirby kepada wartawan dalam pengarahan via daring. "Presiden tetap sangat khawatir tentang kebocoran informasi rahasia ke publik. Itu tidak seharusnya terjadi dan tidak dapat diterima ketika itu terjadi."
  
"Jadi dia sangat khawatir tentang hal itu dan Anda dapat yakin bahwa dia akan secara aktif memantau kemajuan upaya penyelidikan untuk mengetahui bagaimana ini bisa terjadi," tambahnya.

Dokumen-dokumen tersebut, yang bertanggal 15 dan 16 Oktober, mulai beredar pada Jumat (18/10) setelah dibagikan di Telegram oleh Middle East Spectator. Bocoran informasi tersebut dilaporkan berasal dari sumber di dalam komunitas intelijen AS.

Salah satu dokumen yang dilaporkan disusun oleh Badan Intelijen Geospasial Nasional Departemen Pertahanan menunjukkan bahwa rencana Israel melibatkan relokasi amunisi.

"Angkatan Udara Israel melanjutkan penanganan rudal balistik yang diluncurkan dari udara (ALBM), operasi UAV yang tertutup, dan melakukan latihan besar kedua dari 15 hingga Oktober 2024, menurut analisis citra," bunyi dokumen tersebut.

Dokumen itu mencatat bahwa sejak 8 Oktober, Angkatan Udara Israel telah menangani setidaknya 16 ALBM Golden Horizon dan lebih dari 40 ALBM IS02 (Rocks). Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa penanganan ALBM berlanjut di Pangkalan Udara Hatzerim hingga 16 Oktober.

Dokumen lain yang berasal dari Badan Keamanan Nasional merinci latihan Angkatan Udara Israel yang melibatkan rudal udara-ke-permukaan yang juga diyakini sebagai persiapan untuk serangan terhadap Iran.

Ketika ditanya oleh wartawan pada Jumat terkait ia memiliki pemahaman yang baik tentang yang akan menjadi respons Israel terhadap serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober dan jadwal waktu itu akan terjadi, Biden menjawab dengan singkat, "Ya dan ya."

Iran menyatakan bahwa serangan pada Oktober itu dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas yang terdahulu di Teheran pada Juli dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.

Hampir 200 rudal diluncurkan dalam serangan tersebut, yang mengenai beberapa lokasi di Israel, termasuk fasilitas militer, tetapi tidak mengakibatkan korban jiwa. Pertukaran tembakan antara Tel Aviv dan Teheran telah meningkat tahun ini setelah Israel membombardir Kedutaan Iran di Suriah pada 1 April yang mengakibatkan tewasnya pejabat militer senior. 

Iran menanggapi serangan tersebut dua pekan kemudian dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke arah Israel. Hampir semua drone dan rudal balistik itu dapat dicegat oleh Israel, AS, dan sekutunya. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya