Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
AMERIKA Serikat berdiskusi dengan Israel terkait dengan perlu tidaknya menyerang fasilitas perminyakan Iran sebagai tanggapan atas serangan rudal balasan Negara Mullah tersebut pada awal pekan ini. Ini dikatakan Presiden AS Joe Biden pada Kamis (3/10).
"Kami tengah mendiskusikan hal itu. Saya pikir itu akan menjadi kecil kemungkinan," kata Biden kepada wartawan ketika ditanya kepala negara AS itu akan mendukung Israel untuk menyerang fasilitas perminyakan Iran.
Biden menambahkan bahwa tidak akan terjadi apa-apa pada hari ini sehubungan dengan rencana serangan balik yang akan dilakukan oleh pihak Israel terhadap Iran.
Baca juga : Aneka Rudal Canggih Iran dan Fitur-Fiturnya
Sebelumnya pada Rabu (2/10), Biden mengatakan dia tidak mendukung Israel menyerang fasilitas nuklir Iran setelah Iran menembakkan serangkaian rudal secara besar-besaran ke Israel pada Selasa (1/10).
Rangkaian rudal yang diluncurkan oleh Iran itu merupakan bentuk tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Sementara itu, militer Israel mengatakan ada sekitar 180 rudal balistik yang ditembakkan Iran. Sebagian besar rudal, klaim Israel, berhasil dicegat. (Ant/Z-2)
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Ghislaine Maxwell meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk membatalkan vonis perdagangan seks anak yang dijatuhkan padanya.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved