Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SETIDAKYA tiga warga Palestina terbakar hidup-hidup dan 40 lain luka-luka akibat serangan Israel terhadap tenda-tenda yang menampung warga sipil di Jalur Gaza.
Kebakaran terjadi terhadap tenda-tenda di halaman Rumah Sakit Martir al-Aqsa, pusat kota Deir al Balah. Tenda-tenda dibangun untuk masyarakat yang telantar dan diserang pasukan Israel.
Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, gambar orang-orang yang terjebak dalam kobaran api tersebar luas di media sosial.
Baca juga : 20 Warga Palestina Tewas akibat Serangan Israel di Tempat Penampungan Sekolah
Sementara itu, korban tewas akibat serangan Israel terhadap tempat penampungan sekolah di Gaza tengah telah meningkat menjadi 22 orang.
Kantor media pemerintah menyebut militer Israel mengetahui bahwa sekolah al-Mufti menampung ribuan anak dan perempuan yang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan lingkungannya karena takut serangan Israel.
Serangan itu juga menewaskan dua perempuan di Nuseirat. Sekolah itu menampung banyak warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat perang selama setahun di Gaza.
Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Al-Awda di Nuseirat dan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al Balah. (TRT World/Z-2)
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
AKTIVIS pro-Palestina yang berkumpul dengan tujuan mematahkan blokade Israel terhadap Gaza mundur ke Misrata di Libia barat setelah diblokade oleh pihak berwenang di wilayah timur negara itu.
PULUHAN ribu orang berpakaian merah berbaris melalui jalan-jalan di Den Haag dan di Brussels untuk menuntut lebih banyak tindakan pemerintah mereka terhadap genosida di Gaza.
ENTITAS baru yang didukung Amerika Serikat dan Israel untuk memberi bantuan pangan di Jalur Gaza, Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), ternyata menimbulkan banyak masalah dan tanda tanya.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved