Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PIHAK berwenang Israel menahan jurnalis investigasi Jeremy Loffredo. Ini menyusul laporannya yang mengungkap kerusakan parah pada pangkalan militer Israel akibat diserang rudal Iran minggu lalu.
Akhir minggu lalu, Loffredo merilis laporan video di saluran YouTube Grayzone, situs web dan blog berita independen Amerika. Laporan tersebut menunjukkan bahwa otoritas Israel sebagian besar menyembunyikan tingkat kerusakan sebenarnya yang terjadi pada pangkalan rezim tersebut setelah Operasi True Promise II.
Untuk menyiapkan laporannya tentang pangkalan Israel yang diserang Iran, Loffredo, seorang jurnalis independen yang berbasis di New York City, melakukan perjalanan ke wilayah yang diduduki Israel.
Ia mendokumentasikan beberapa lokasi dampak yang belum dilaporkan oleh otoritas Israel, termasuk daerah dekat markas Mossad di Tel Aviv.
Pada Rabu (9/10), jurnalis dan pembuat film Amerika, Max Blumenthal, editor Grayzone, mengumumkan di akun X-nya bahwa Loffredo termasuk di antara beberapa jurnalis yang ditahan oleh otoritas Israel. (Press TV Channel/Z-2)
Iran melakukan serangan balasan ke Israel, pada Jumat (13/6) malam. Serangan dilakukan melalui Udara. Puluhan rudal ditembakkan ke arah Israel dengan melintas di atas Yerusalem.
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
Sejumlah maskapai dunia membatalkan dan mengalihkan rute penerbangan di kawasan Timur Tengah, pada Jumat (14/6). Langkah itu dilakukan menyusul serangan Israel terhadap Iran.
Militer Iran memastikan bahwa komandan pasukan antariksa Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Amir Ali Hajizadeh, gugur dalam serangan udara Israel, Jumat (13/6).
Israel melancarkan serangan udara ke Iran pada Jumat (13/6).
Kementerian Luar Negeri Turki menyebut serangan udara Israel terhadap Iran sebagai tindakan terkutuk yang memperparah ketegangan di Timur Tengah.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
ISRAEL memberi tahu pejabat Amerika Serikat bahwa mereka sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi militer di Iran. Demkian laporan penyiar CBS News yang mengutip sejumlah sumber.
IRAN memperingati Israel akan menyesal jika Negeri Zionis itu berani menyerang fasilitas nuklir Negeri Para Mullah itu saat ketegangan meningkat antara dua musuh bebuyutan tersebut.
MENTERI Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan Iran akan meminta pertanggungjawaban Amerika Serikat atas setiap serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.
Menlu AS Marco Rubio mengatakan jika ada lebih banyak orang Israel di Timur Tengah, dunia akan menjadi lebih aman. Sebaliknya, Rubio menuding Iran sebagai sumber masalah di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved