Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan bahwa sedikitnya 116 Warga Negara Indonesia (WNI) masih berada di Libanon setelah sejumlah gelombang WNI yang dievakuasi tiba di tanah air.
"Ada 116 yang masih berada di Libanon saat ini," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dihubungi Media Indonesia, Senin (7/10/2024).
Sejak penetapan Siaga 1, KBRI Beirut telah berhasil mengevakuasi 25 WNI dan hari ini sebanyak 40 WNI serta seorang WNA yang akan tiba dalam dua penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten.
Baca juga : 116 WNI di Libanon, Kemenlu Mohon Jangan Tunda Evakuasi
Sedangkan mayoritas WNI lainnya memilih untuk tetap tinggal di Libanon dengan berbagai pertimbangan pribadi.
"Mereka mayoritas memilih tetap di Libanon," tambahnya.
Sebelumnya, terkait proses pemulangan hari ini, Senin (7/10), Judha menyebutkan bahwa gelombang keempat evakuasi, yang membawa 20 dari 40 WNI dan 1 WNA tersebut, berangkat pada 6 Oktober pukul 18.10 waktu setempat (atau pukul 22.10 WIB) dan tiba di Jakarta pada 7 Oktober pukul 15.40 WIB dengan menggunakan pesawat Emirates EK 356.
Baca juga : Kemlu Tegaskan Proses Evakuasi WNI di Libanon Tengah Berlangsung
Kemudian, gelombang kelima, yang terdiri dari 20 WNI dan 1 WNA, lepas landas pada 6 Oktober pukul 14.00 waktu setempat (atau pukul 18.00 WIB) dan tiba di Jakarta pada 7 Oktober 2024 pukul 7.40 WIB, dengan menggunakan pesawat bernomor penerbangan QR 958.
"Gelombang kelima evacuee Beirut tiba terlebih dahulu dari gelombang keempat," sebutnya.
Judha menambahkan bahwa 65 WNI di Libanon telah berhasil dievakuasi dalam beberapa gelombang keberangkatan hingga Oktober 2024 setelah situasi keamanan di Libanon kian memburuk akibat peningkatan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Baca juga : Kemenlu dan TNI Bahas Rencana Evakuasi WNI dari Libanon
Sebanyak 25 WNI yang berangkat di tiga gelombang pertama pada Agustus 2024 telah tiba dengan selamat di Indonesia.
Setelah evakuasi 25 WNI pada Agustus, Judha menyebut masih ada 116 WNI di Libanon, yang sebagian besar atau sebanyak 83 orang berada di Beirut.
Kemlu RI dan KBRI Beirut semakin mengintensifkan komunikasi dengan simpul-simpul WNI yang masih bertahan di Libanon untuk meminta mereka segera ikut evakuasi ke Tanah Air demi keselamatan diri sendiri.
Setelah komunikasi tersebut, jumlah WNI yang bersedia ikut evakuasi meningkat dari yang sebelumnya hanya 6 orang menjadi 40 orang. (Fer/P-3)
KEDUTAAN Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok, Thailand, mengimbau WNI menghubungi hotline Konsuler KBRI Bangkok jika ada yang terdampak konflik Thailand-Kamboja.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menegaskan bahwa mantan prajurit Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, telah kehilangan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) secara otomatis.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
PRESIDEN Presiden Prabowo Subianto menanggapi kabar yang menyebut Amerika Serikat (AS) bisa mengelola data pribadi warga negara Indonesia (WNI).
MANTAN anggota Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Satria Arta Kumbara, kembali menjadi sorotan setelah menyatakan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
Pelabuhan dan bandara Hawaii ditutup, serta sejumlah tamu hotel dievakusi setelah peringatan tsunami akibat gempa Rusia.
SELURUH pekerja di fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi di timur laut Jepang dievakuasi pada Rabu (30/7) setelah gempa bumi kuat bermagnitudo 8,8.
PM Jepang menegaskan upaya tanggap darurat akan mengutamakan keselamatan jiwa manusia. Hal itu menyusul peringatan tsunami akibat gempa 8,7 Rusia.
Pemerintah Jepang perintahkan evakuasi di sejumlah wilayah pesisir timur, menyusul peringatan tusnami.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved