Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TENTARA Nasional Indonesia (TNI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bertemu pada Kamis (26/9) untuk membahas langkah pemulangan warga negara Indonesia (WNI) dari Libanon.
"Benar Kemlu telah mengadakan rapat teknis pada 26 September 2024 membahas perkembangan situasi pasukan TNI di UNIFIL serta pelindungan WNI," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha di Jakarta, Kamis (26/9).
Menurutnya, jika keadaan semakin tereskalasi, tim UNIFIL atau pasukan sementara PBB di Libanon siap memberikan dukungan proses evakuasi WNI di Libanon.
Baca juga : Kemenlu Belum Pastikan Adanya Serangan ke Markas PBB Indonesia di Libanon
"Kita tetap berkoordinasi melalui Force Commander UNIFIL," sebutnya.
Hingga saat ini terdapat 155 WNI di Libanon. Sejak KBRI Beirut menetapkan Siaga 1 untuk seluruh Libanon, Kemenlu dan KBRI telah memfasilitasi evakuasi 25 WNI.
"Mayoritas WNI lain memilih untuk tetap tinggal di Libanon," pungkasnya. (Z-2)
Para duta besar disuguhkan kuliner seafood khas Labuan Bajo seperti Ikan Kerapu, Lobster, Cumi, Ikan Kua Asam. Olahan seafood itu berasal dari lapak-lapak UMKM kuliner Kampung Ujung.
Pada kali pertama menjabat sebagai Presidensi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa ini Indonesia mengusung tema investasi perdamaian.
Retno mengaku lebih nyaman memakai sepatu kets ketimbang sepatu dengan hak tinggi.
Pemindahan itu agar para pengungsi lebih dekat dengan tempat penampungan para pengungsi tersebut sebelumnya.
pegawai Kemlu melulu identik berjas dan melakukan sidang di luar negeri, tetapi juga bisa bersarung tangan dan membersihkan smpah di sungai.
Salah seorang tim pengacara, David Surya, mengatakan pihaknya diajak ikut serta dalam setiap perkembangan perkara seusai Polri membuka penyelidikan.
Indonesia dan Papua Nugini (PNG) memperkuat hubungan kerja sama dengan menyepakati Joint Ministerial Commission (JMC).
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membuka kemungkinan untuk segera mengevakuasi 1.209 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Sudan.
Sejauh ini situasi keamanan di Sudan belum kondusif untuk mengevakuasi sebanyak 1.209 WNI ke tempat lebih aman termasuk ke Tanah Air.
KBRI Khartoum telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI menuju ke safe house KBRI dan memberikan bantuan logistik untuk mereka.
Kementerian Luar Negeri memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam bencana banjir di Vermont, Amerika Serikat (AS).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menyebut keputusan junta Myanmar untuk menunda pemilihan umum semakin memperlambat proses perdamaian di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved