Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PASUKAN Israel pada Rabu (2/10) malam mengusir tiga keluarga Palestina di dekat Jenin, wilayah pendudukan Tepi Barat, dan menjadikan rumah mereka barak militer.
Kantor berita resmi Palestina Wafa melaporkan bahwa salah seorang pemilik rumah, Yaser Yasin, 61, mengatakan tentara Israel menerobos masuk ke rumahnya, mengusir keluarganya, dan kemudian menjadikan rumahnya barak militer.
Insiden serupa terjadi di Desa Nazlet Zeid. Rumah dua lantai yang ditinggali keluarga Abdelsalam Zeid dan keluarga saudaranya, Mohammad, juga dijadikan barak militer. Hingga kini, militer Israel belum berkomentar tentang pengusiran tiga keluarga Palestina itu.
Baca juga : Israel Mundur setelah Hancurkan Jenin Tepi Barat selama 18 Jam
Insiden tersebut bukan yang pertama kalinya. Pasukan Israel kerap secara paksa mengubah rumah keluarga Palestina menjadi barak atau pos pengamatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Israel secara rutin melakukan penyerbuan di Tepi Barat. Frekuensinya kian meningkat sejak perang di Gaza meletus pada 7 Oktober tahun lalu.
Warga Palestina juga sering menjadi target serangan brutal oleh para pemukim ilegal Israel. Sejak itu, sedikitnya 722 warga Palestina telah tewas dan hampir 6.000 lain terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan itu, menurut otoritas kesehatan Palestina di Tepi Barat.
Mahkamah Internasional pada 19 Juli memutuskan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun ialah ilegal. Israel juga dituntut untuk mengosongkan semua permukiman Yahudi di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. (Ant/Z-2)
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
WALI Kota Barcelona, Jaume Collboni, dilarang memasuki Israel pada Jumat (22/8), demikian menurut pengumuman resmi dari Otoritas Imigrasi dan Perbatasan Penduduk (PIBA).
WAKIL Menteri Luar Negeri RI Anis Matta menyerukan agar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengambil langkah tegas dalam menghentikan rencana Israel melakukan aneksasi Gaza.
RENCANA pembangunan permukiman Israel di wilayah yang dikenal sebagai E1, sebidang tanah kecil tetapi strategis, di Tepi Barat yang diduduki, telah disusun lama.
LIMA jurnalis termasuk di antara setidaknya 20 orang yang tewas, kemarin, akibat serangan Israel menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza, Palestina.
Israel mendapatkan kecaman internasional setelah serangan di RS Nasser yang menewaskan 20 orang, termasuk jurnalis dan tenaga medis.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved