Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
RUMAH sakit di Libanon kewalahan dengan lonjakan pasien yang mengalami luka-luka di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hizbullah, kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (2/10).
"Jumlah korban tewas di Libanon terus meningkat, dan rumah sakit kewalahan dengan banyaknya pasien yang terluka. Sistem kesehatan telah melemah akibat krisis berturut-turut dan kini berjuang untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar," kata Tedros melalui X seperti dilansir dari Antara.
Tedros menyatakan telah bertemu dengan para duta besar Liga Arab di Jenewa untuk membahas tentang situasi kesehatan di Libanon dan kawasan tersebut.
Baca juga : Amerika Larang Warganya Pergi ke Libanon
Ia menambahkan, mereka sepakat bahwa pasien, tenaga kesehatan, dan warga sipil, termasuk para pengungsi, "harus dilindungi dan diberikan layanan kesehatan yang mereka butuhkan."
WHO telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Libanon untuk memastikan rumah sakit memiliki cukup pasokan medis dan tenaga kesehatan terlatih untuk menghadapi kejadian korban massal, lanjutnya.
"Tetapi bantuan lebih banyak masih dibutuhkan, dan kami sedang meningkatkan respons kami. Namun, apa yang paling dibutuhkan oleh rakyat Libanon, Gaza, Israel, dan seluruh Timur Tengah adalah perdamaian," kata Tedros.
Baca juga : Pusat Medis Libanon D
"Kekerasan harus diakhiri untuk mencegah lebih banyak kerugian dan penderitaan. Setiap eskalasi konflik lebih lanjut akan memiliki konsekuensi yang sangat buruk bagi kawasan. Obat terbaik adalah perdamaian," tambahnya.
Ketegangan di kawasan ini meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada Oktober lalu.
Konflik ini telah meluas ke Libanon dengan serangan mematikan dari Israel di seluruh negeri, yang telah menewaskan 1.928 orang dan melukai hampir 9.300 lainnya sejak 23 September. (Z-6)
AXA Mandiri) menandatangani kesepakatan dengan EMC Healthcare untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan dalam program Custom Clinical Pathway.
PEMERINTAH mendorong percepatan pembangunan layanan kesehatan yang merata di seluruh wilayah Indonesia seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG)
Sejak berdiri pada September 2023, Benih IVF Center telah melayani lebih dari 2.000 pasien dengan tingkat keberhasilan kehamilan di atas rata-rata nasional.
Rumah Sakit Dokter Hasri Ainun Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, baru saja menghadirkan layanan nonfarmakologi terbaru bernama pelayanan asuhan persalinan dengan aroma terapi
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Di ranah kesehatan, Indonesia menyumbang lebih dari 60% wisatawan medis ke Malaysia setiap tahunnya (data Malaysia Healthcare Travel Council).
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved