Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
IRAN menyatakan bahwa tindakan negara itu terhadap kejahatan Israel akan diambil pada waktu yang tepat. Ini ditegaskan wakil presiden urusan strategis, Mohammad Javad Zarif, pada Minggu (29/9).
"Tanggapan Iran terhadap kejahatan rezim Israel akan datang pada waktu yang tepat dan sesuai pilihan Iran serta akan ditentukan di tingkat tertinggi," kata Zarif.
Pernyataan itu ia sampaikan selama acara peringatan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah yang meninggal dalam serangan udara Israel di ibu kota Lebanon, Jumat (27/8).
Baca juga : Hizbulah Pastikan Komandan Militer Nabil Qaouk Gugur Dibunuh Israel
Secara terpisah, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan dukungan bagi Libanon melalui pembicaraan telepon dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri.
Menurut Kantor Berita Tasnim, Ghalibaf juga menyampaikan belasungkawa kepada Berri atas kematian Nasrallah.
"Kita menyaksikan peningkatan masalah yang dihadapi rakyat Libanon dan pengungsi perang saat ini. Kami selalu berdiri bersama Lebanon," kata Ghalibaf.
Baca juga : Saudi Ingatkan Konsekuensi Berbahaya dari Eskalasi Militer Israel
Berri, sementara itu, menegaskan bahwa perjuangan melawan Israel akan terus berlanjut. Ia menyatakan bahwa Israel berusaha menggusur penduduk Libanon selatan.
Tentara Israel terus menggempur Lebanon dengan dalih menyerang target Hizbullah sejak 23 September, hingga menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, menurut Kementerian Kesehatan Libanon.
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak Israel memulai gempuran di Gaza yang menewaskan hampir 41.600 orang--sebagian besar wanita dan anak-anak--setelah serbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat memperluas konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional. (Ant/Z-2)
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
OTORITAS Iran pada Senin (30/6) menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved