Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ARAB Saudi memperingatkan potensi konsekuensi berbahaya dari eskalasi militer Israel yang sedang berlangsung di Libanon serta menyerukan gencatan senjata segera. Berpidato di hadapan Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, Sabtu (28/9), Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menyerukan agar stabilitas dan kedaulatan Libanon dipertahankan sesuai hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Tidak ada akuntabilitas dan hukuman meskipun Israel terus-menerus melanggar hukum internasional dan hukum humaniter, mendorong eskalasi lebih lanjut," ujarnya. Bin Farhan memperingatkan bahwa eskalasi tidak akan membawa keamanan atau stabilitas bagi pihak mana pun.
"Sebaliknya, hal itu menandakan konsekuensi berbahaya dan meningkatkan skala kekerasan dan perang serta semakin mengancam keamanan dan stabilitas kawasan," katanya. Dia mengatakan Saudi turut bergabung dalam upaya internasional untuk mendesak gencatan senjata segera di Libanon, guna membuka jalan bagi resolusi diplomatik yang berkelanjutan.
Baca juga : Prancis dan AS Minta Gencatan Senjata Hizbullah-Israel selama 21 Hari
AS, Uni Eropa, dan beberapa negara lain juga telah menyerukan gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Libanon, Hizbullah, untuk memfasilitasi upaya diplomatik.
Tentara Israel menggempur Lebanon sejak 23 September, hingga menewaskan sedikitnya 816 korban dan melukai lebih dari 2.500 orang, menurut Kementerian Kesehatan Libanon.
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulai perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 korban, menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober lalu ke Israel.
Masyarakat internasional memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional yang lebih luas. (Ant/Z-2)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Pelatih tim nasional Libanon Miguel Moreira mengakui anak-anak asuhnya mengalami kesulitan beradaptasi di Indonesia. Suhu tropis yang cukup tinggi menjadi salah satu kendala utama.
Pelatih tim nasional U-22 Indonesia Indra Sjafri mengaku tidak puas dengan permainan Garuda Muda pada laga kedua kontra Libanon yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, pada Minggu (16/4).
Beckham Putra Nugraha menjadi pahlawan saat timnas U-22 Indonesia melawan Libanon di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/4) malam WIB.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Bangsa Arab juga menolak skenario Israel untuk Gaza pascaperang tanpa rencana yang masuk akal bagi berdirinya negara Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved