Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Korban Tewas Terus Bertambah Akibat Serangan Isral

Cahya Mulyana
30/9/2024 11:16
Korban Tewas Terus Bertambah Akibat Serangan Isral
Serdadu Israel juga melakukan serangan udara gencar terhadap Tyre, kota selatan Kfarchouba dan Kfar Kila, serta Hermel dan daerah sekitarnya di Libanon timur.(Anadolu)

SEBANYAK 4 orang tewas pada hari Minggu ketika jet tempur Israel menargetkan pusat pertahanan sipil yang dioperasikan oleh Asosiasi Pramuka Islam di kota Tayr Debba di Libanon selatan, menurut kantor berita resmi negara itu.

Dilansir Anadolu, Senin (30/9), tentara Israel juga melakukan serangan udara gencar terhadap Tyre, kota selatan Kfarchouba dan Kfar Kila, serta Hermel dan daerah sekitarnya di Libanon timur.

Pada Minggu (29/9) dini hari, militer Israel melancarkan serangan udara baru di pinggiran selatan Beirut, yang mengenai beberapa sasaran. Pengeboman tersebut menyebabkan kebakaran dan kerusakan parah pada bangunan di area tersebut.

Baca juga : Invasi Israel Ancam Tenaga Medis di Libanon 

Sejak Sabtu, serangan udara Israel meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sejak Perang Libanon 2006. Daerah pinggiran selatan Beirut dan beberapa kota di Libanon selatan telah berulang kali dibombardir.

Jumlah korban dari gelombang serangan terbaru ini, yang digambarkan sebagai yang paling keras dan meluas sejak bentrokan dengan Hizbullah dimulai hampir setahun lalu, telah meningkat menjadi 816 orang tewas dan 2.507 orang terluka, menurut data pemerintah Libanon. Korban termasuk banyak wanita dan anak-anak.

Faksi Libanon dan Palestina, terutama Hizbullah, telah saling tembak setiap hari dengan pasukan Israel di seberang Garis Biru sejak 8 Oktober 2023.

Baca juga : PBB Bongkar Bahaya Invasi Israel ke Libanon

Hingga Sabtu (28/9), pertukaran yang sedang berlangsung tersebut telah merenggut nyawa 1.673 orang, termasuk 104 anak-anak dan 194 wanita, dengan 8.603 lainnya terluka, menurut Kementerian Kesehatan Libanon.

Pada hari Sabtu, tentara Israel mengumumkan pembunuhan berhasil terhadap Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada malam sebelumnya. Hizbullah mengonfirmasi kematian Nasrallah.

Masyarakat internasional telah menyatakan kekhawatirannya atas tindakan Israel di Libanon, dan memperingatkan bahwa serangan tersebut dapat meningkatkan konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional yang lebih luas. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya