Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

PBB Bongkar Bahaya Invasi Israel ke Libanon

Cahya Mulyana
28/9/2024 14:33
PBB Bongkar Bahaya Invasi Israel ke Libanon
Lebih dari 700 nyawa melayang dan lebih dari 218 ribu orang mengungsi di dalam negeri.(Anadolu)

KOORDINATOR kemanusiaan PBB di Libanon memperingatkan hari Jumat bahwa kekerasan yang melanda negara itu telah menandai periode paling mematikan dalam satu generasi, dengan lebih dari 700 nyawa melayang dan lebih dari 218.000 orang mengungsi di dalam negeri menyusul serangan melintasi perbatasan Israel ke Libanon dan serangan Hizbullah ke Israel.

"Lonjakan kekerasan telah meluas ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terdampak, yang mengakibatkan kerusakan besar pada rumah-rumah dan infrastruktur di seluruh negeri. Eskalasi baru-baru ini di Libanon sungguh dahsyat," kata Imran Riza dalam jumpa pers, dilansir Anadolu, Sabtu (28/9).

Menurut dia, dalam waktu kurang dari seminggu, sedikitnya 700 jiwa melayang, ribuan orang terluka, dan hampir 120 ribu orang mengungsi hanya dalam hitungan jam, dan jumlah ini terus bertambah hingga saat ini.

Riza menekankan bahwa selama hampir setahun, banyak penduduk terutama di Libanon Selatan hidup dalam ketakutan, khawatir tentang masa depan karena sistem kesehatan negara yang sudah rapuh menghadapi tekanan lebih lanjut. 

“Banyak yang menyatakan kekhawatiran akan mengalami situasi yang mirip dengan Gaza. Selama setahun terakhir, kami secara konsisten mendesak semua pihak untuk meredakan ketegangan guna mencegah hal ini terjadi. Sayangnya, hanya dalam beberapa hari, ratusan ribu orang merasa bahwa mereka kini menghadapi nasib yang sama,” katanya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya