Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal TNI Hariyanto mengatakan prajurit TNI siap mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Libanon untuk dipulangkan ke tanah air.
"Terkait evakuasi WNI di Libanon, bahwa kewenangan penuh perintah evakuasi berada di Kementerian Luar Negeri (Kemlu), khususnya di Direktorat Perlindungan WNI," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto kepada Media Indonesia, Selasa (1/10).
Baca juga : Kemenlu dan TNI Bahas Rencana Evakuasi WNI dari Libanon
Menurutnya, situasi di Libanon semakin mengkhawatirkan akibat serangan Israel yang intensif. Berdasarkan data terbaru, terdapat 160 WNI berada di Libanon.
"TNI akan terus berkoordinasi dan siap apabila sewaktu-waktu diminta oleh Kemlu untuk melaksanakan evakuasi," sebutnya.
Untuk persiapan, ujar dia, TNI telah menyiapkan Tim Crisis Response Team (CRT) yang berjumlah 129 personel, serta berbagai alutsista yang dapat digunakan untuk mendukung operasi evakuasi, termasuk opsi melalui jalur udara maupun laut.
Baca juga : Kutuk Serangan Israel ke Lebanon, Jokowi: Butuh Respon Cepat Dunia
Selain itu, TNI juga terus berkoordinasi dengan pimpinan UNIFIL guna memastikan bahwa semua langkah yang diambil akan sesuai dengan prosedur dan aman bagi seluruh WNI.
Namun, terkait jadwal dan pelaksanaan evakuasi, pihaknya masih menunggu keputusan dan arahan dari Kemlu.
"TNI siap bergerak kapan saja jika diperlukan," tegasnya.
Baca juga : Antisipasi Konflik Meluas, Kemenlu Siapkan Skema Evakuasi WNI dari Lebanon
Sementara itu, Direktur Pelindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI Judha Nugraha mengungkapkan pihaknya sulit memperkirakan situasi Libanon ke depannya.
"Kita juga masih memonitor bagaimana sikap Hizbullah saat ini, mereka masih melakukan masa berkabung selama 3 hari dan kami juga memantau bahwa pihak IDF juga menerapkan brigadir tambahan ke Israel utara," ujarnya.
Dia mengimbau kepada WNI di Libanon agar tidak menunggu situasi menjadi kritis untuk evakuasi. Apalagi disaat ada kesempatan untuk melalukan evakuasi dan masih terbuka maka harus segera mematuhinya.
"Namun dari sisi, kita hitung situasi yang terburuk dan kita harus siapkan evakuasi. Saat ini dari 159 wni, maka 6 wni sudah bersedia untuk dievakuasi," sebutnya. (H-3)
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
Dua serangan Israel berupa ledakan juga dilaporkan terjadi di Libanon, Israel melanjutkan pelanggaran gencatan senjata di Libanon selatan tepat sebelum meninggalkan daerah tersebut.
HIZBULLAH Lebanon mengatakan tidak akan ada perundingan damai selama pertempuran terus berlanjut dengan Israel.
WHO menyebut ancaman wabah kolera di Lebanon saat ini sangat tinggi. Risiko penyebaran kolera di Lebanon jadi sangat tinggi karena adanya pergerakan pengungsi.
PASUKAN penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di semua posisi di Lebanon meskipun ada seruan Israel agar mereka pindah, di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
TNI belum memiliki rencana untuk menambah pasukan guna memperkuat pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut.
ANGGOTA Komisi I DPR RI dari Fraksi PKB Oleh Soleh meminta rencana Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk merekrut 24 ribu prajurit baru dikaji secara matang dan mendalam.
Pengamanan dari TNI-Polri tidak hanya kepada institusi kejaksaan, tetapi juga kepada para jaksa yang merupakan bagian dari aparat penegak hukum.
Kristomei juga menegaskan bahwa segenap framing dan narasi sesat yang dibuat tanpa dilengkapi data/fakta kredibel, tendensius, dan tidak objektif yang bertebaran di ruang publik.
Dengan sorot mata berkaca-kaca, Panglima mengenang sosok ayahnya yang penuh dedikasi sebagai seorang Babinsa dan Danru.
Menurut Fahmi, prinsip dasar dari terbentuknya perpres tersebut harus didukung yakni mengerahkan TNI untuk melindungi seluruh komponen Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menjalankan tugas.
Ia mengkritisi, dana hibah yang selama ini diberikan kepada forkopimda kurang berdampak untuk mengatasi persoalan tawuran di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved