Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PASUKAN penjaga perdamaian PBB akan tetap berada di semua posisi di Lebanon meskipun ada seruan Israel agar mereka pindah, di tengah meningkatnya pertempuran antara Israel dan Hizbullah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyerukan pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan untuk pindah dari daerah perbatasan Israel dengan Lebanon.
"Sepenuhnya salah bahwa pasukan Israel menargetkan pasukan PBB, UNIFIL," katanya.
Baca juga : KSAD sebut Belum Ada Perintah untuk Tambah Pasukan di Lebanon
Israel telah menerima kritik keras atas cedera dan kerusakan yang dialami oleh pasukan penjaga perdamaian PBB. Padahal UNIFIL telah dikerahkan di Lebanon sejak serangan darat pertama dari empat serangan darat besar Israel terhadap tetangganya pada tahun 1978.
"Keputusan telah diambil bahwa UNIFIL saat ini akan tetap berada di semua posisinya meskipun ada seruan yang dibuat oleh Pasukan Pertahanan Israel untuk mengosongkan posisi yang berada di sekitar Garis Biru,” kata kepala penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix.
“Saya ingin menekankan bahwa keputusan ini masih tetap ada,” katanya, seraya menambahkan bahwa rencana tersebut telah dikonfirmasi pada Senin pagi oleh Sekretaris Jenderal Antonio Guterres.
Baca juga : Iran Dukung Keputusan Lebanon atas Serangan Israel
Diketahui 5 penjaga perdamaian terluka dalam serangkaian insiden pekan lalu. Hal terbaru adalah pasukan PBB menuduh pasukan Israel menerobos gerbang dan memasuki salah satu posisi mereka.
Militer Israel kemudian mengatakan sebuah tank mundur beberapa meter ke dalam pos UNIFIL ketika dihadang dan berusaha mengevakuasi tentara yang terluka.
Dewan Keamanan PBB untuk pertama kalinya dengan suara bulat menyuarakan keprihatinan yang kuat pada hari Senin setelah serangkaian insiden.
Baca juga : Kiprah TNI di Dunia Internasional
“Dengan latar belakang permusuhan yang sedang berlangsung di sepanjang Garis Biru, para anggota Dewan Keamanan menyatakan keprihatinan mereka yang kuat setelah beberapa posisi UNIFIL mendapat kecaman dalam beberapa hari terakhir,” kata presiden bergilir dewan, saat ini menjadi duta besar Swiss untuk PBB Pascale Baeriswyl.
“Beberapa pasukan penjaga perdamaian terluka," ujarnya.
Dalam pernyataan tersebut, yang tidak hanya menyebut Israel, 15 anggota dewan tersebut mendesak semua pihak untuk menghormati keselamatan dan keamanan personel dan lokasi UNIFIL.
Baca juga : Spanyol Desak PBB Minta Israel Hentikan Serangan ke Lebanon
Mereka mengingatkan bahwa penjaga perdamaian PBB dan lokasi PBB tidak boleh menjadi sasaran serangan.
Intervensi dewan tersebut dilakukan setelah dua pertemuan tertutup mengenai situasi yang memburuk di Lebanon.
Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan 1701, hanya sekitar 9.500 tentara UNIFIL dan tentara Lebanon yang boleh dikerahkan di selatan Libanon. (Z-9)
KOMISI Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengingatkan pemerintah Indonesia untuk secara serius melaksanakan Rekomendasi Umum Nomor 30 CEDAW.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar Abbas menegaskan Indonesia harus tetap tegak menaati UUD 1945 untuk melawan praktik penjajahan terkait rencana Israel mendirikan negara yahudi di Tepi Barat
Dua serangan Israel berupa ledakan juga dilaporkan terjadi di Libanon, Israel melanjutkan pelanggaran gencatan senjata di Libanon selatan tepat sebelum meninggalkan daerah tersebut.
HIZBULLAH Lebanon mengatakan tidak akan ada perundingan damai selama pertempuran terus berlanjut dengan Israel.
WHO menyebut ancaman wabah kolera di Lebanon saat ini sangat tinggi. Risiko penyebaran kolera di Lebanon jadi sangat tinggi karena adanya pergerakan pengungsi.
TNI belum memiliki rencana untuk menambah pasukan guna memperkuat pasukan perdamaian PBB di wilayah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved