Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Palestina: Tangguhkan Keanggotaan Israel di PBB karena Abaikan Resolusi

Wisnu Arto Subari
27/9/2024 08:13
Palestina: Tangguhkan Keanggotaan Israel di PBB karena Abaikan Resolusi
Sidang PBB.(Al Jazeera)

PRESIDEN Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis (26/9) menyerukan penangguhan keanggotaan Israel dari Majelis Umum PBB

"Saya menyerukan penangguhan keanggotaan Israel di Majelis Umum hingga Israel memenuhi kewajiban serta syarat-syarat penerimaan keanggotaannya dan melaksanakan semua resolusi PBB serta badan-badannya," kata Abbas dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York.

Israel telah lama melanggar banyak resolusi PBB terkait isu Palestina, termasuk pendudukan di Tepi Barat, perluasan permukiman, dan mengabaikan seruan untuk menghentikan operasi militer di Jalur Gaza. Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Gaza sejak Oktober tahun lalu.

Baca juga : Pakar PBB Kutuk Israel atas Kematian Dokter Ketiga dalam Tahanan

Terkait hal ini, Abbas menyatakan bahwa Palestina akan secara resmi mengajukan permintaan tersebut kepada presiden Majelis Umum. Dia juga menegaskan bahwa Israel, yang menolak melaksanakan resolusi-resolusi PBB dan bahkan menyerukan agar gedung PBB dipindahkan, tidak layak menjadi anggota organisasi internasional ini.

Abbas menegaskan bahwa Palestina harus mengambil alih tanggung jawabnya di Jalur Gaza untuk menjalankan yurisdiksi penuh, termasuk pengelolaan perbatasan, sebagai bagian dari rencana menyeluruh.

Dia juga mengungkapkan penyesalan atas tindakan pemerintahan AS memveto tiga resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan Israel untuk menyetujui gencatan senjata, serta di atas itu, mereka justru memberikan senjata mematikan kepada Israel.

Baca juga : Hizbullah Tunjuk Komandan Baru Pengganti Aqil yang Dibunuh Israel

Mengutuk seruan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir untuk membangun sinagoga di dalam Masjid Al-Aqsa, Abbas mengatakan bahwa pernyataan tersebut bertujuan menyulut perang agama yang akan menghancurkan segalanya. "Menteri yang gegabah ini dan orang-orang sejenisnya harus dikutuk dan dihentikan," tegasnya.

Pemimpin Palestina itu menambahkan Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya milik eksklusif umat Muslim. Ini telah disahkan oleh Liga Bangsa-Bangsa pada 1930. Pihaknya tidak akan menerima hal lain, apapun kondisinya.

Mengenai kampanye militer Israel di Jalur Gaza, Abbas mengatakan Israel telah menduduki kembali seluruh Jalur Gaza dan hampir menghancurkannya sepenuhnya. Ini menjadikannya tempat yang tidak layak huni. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya