Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG tentara Israel ditembak mati oleh pasukan Israel. Parahnya lagi, tembakan itu tidak hanya menggunakan 1 peluru tetapi 400 peluru.
Itu dilkukan setelah mereka yakin bahwa ia merupakan warga Palestina. Demikian dilaporkan kantor berita Israel, Ynet, sebagaimana dilansir Yeni Safak.
Insiden itu terjadi pada 8 Oktober. Ini berarti peristiwanyanya sehari setelah operasi militer Banjir Al-Aqsa yang dipimpin Hamas.
Baca juga: Heboh Video Al-Aqsa Terbakar, Palestina Ingatkan Hasutan Israel Menguat
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa tentara tersebut, Niv Ayous, 25, merupakan prajurit cadangan di unit Caracal dari tentara pendudukan Israel. Ia sedang mengemudi di daerah perbatasan Jalur Gaza ketika pasukan Israel secara keliru mengidentifikasi dia sebagai warga Palestina.
Kendaraannya diberondong tembakan. Hal itu langsung membunuhnya.
Baca juga: Sejarah Hamas yang Angkat Senjata Mengusir Penjajah Israel
Ibu tentara tersebut kini menuntut agar pemerintah Israel mengakui dia sebagai tentara yang gugur, bukan korban sipil.
Yedioth Ahronoth membagikan rincian insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada pagi hari, 8 Oktober.
Ayous meninggalkan rumah mertuanya di Asdod yang diduduki untuk bergabung dengan unitnya. (Z-2)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Starbucks Indonesia memberikan donasi sebesar Rp5 miliar, melalui Starbucks Foundation, kepada World Central Kitchen, sebuah organisasi nirlaba yang saat ini aktif di Jalur Gaza.
"Tidaklah mudah berbicara di saat seperti ini. Terlalu banyak kekerasan dan terlalu banyak kesedihan serta brutalitas," ungkap Salah.
Keputusan itu diambil FAF setelah sebuah rudal menghantam rumah sakit di Jalur Gaza yang disebut kelompok militan Hamas telah menewaskan ratusan orang.
Mazraoui meyakinkan klub bahwa ia menolak teror dan perang, serta menyesali jika unggahannya mengganggu sebagian orang.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Bek berusia 17 tahun, yang bermain di klub Ligue 1 Nice, juga diharuskan membayar denda sebesar 45 ribu euro (sekitar Rp764 juta) karena membagikan video berjudul 'Hari Kelam bagi Umat Yahudi'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved