Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEJUMLAH diplomat dari berbagai negara, termasuk seorang diplomat Indonesia, terdampak ledakan bom yang menyasar konvoi para diplomat asing di Pakistan pada Minggu (22/9).
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Roy Soemirat mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi erat dengan KBRI Islamabad dan memastikan rombongan para diplomat tersebut aman dan selamat, termasuk perwakilan Indonesia.
"Dalam iringan korps diplomatik tersebut turut serta Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Islamabad. KUAI KBRI Islamabad dan seluruh rombongan korps diplomatik dalam keadaan aman dan telah kembali ke Islamabad dengan selamat," kata Roy dalam keterangannya Senin (23/9).
Baca juga : Kemenlu RI Sebut Polisi AS Selidiki Penyerangan pada 2 Remaja WNI
Dia menjelaskan serangan bersenjata terhadap rombongan diplomat yang akan mengikuti kegiatan Islamabad Chamber of Commerce and Industry (ICCI) terjadi pada 22 September 2023 di Swat Valley, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan.
"Serangan menyasar iringan korps diplomatik yang akan mengikuti ICCI dan diduga mengunakan bahan berupa bom atau improvised explosive device," sebutnya.
Menurutnya, serangan itu terjadi di jalan raya menuju Malam Jabba atau 300 kilometer dari Islamabad, Pakistan. Hingga saat ini belum terdapat pihak yang menyatakan bertanggung jawab.
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
"Serangan itu menyebabkan 1 polisi meninggal dan 3 polisi lain terluka," tambahnya. Pemerintah Indonesia melalui KBRI Islamabad akan terus berkoordinasi dengan aparat pemerintah pakistan guna pastikan keamanan dan keselamatan seluruh WNI di Pakistan.
"Menurut informasi dari KBRI Islamabad, saat ini banyak gambar-gambar tidak akurat terkait insiden ini yang tersebar di berbagai media internasional," ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Roy, masyarakat diimbau juga agar terus memantau pemberitaan secara terukur dan bertanggung jawab.
Adapun jumlah WNI yang tercatat tinggal menetap di Pakistan sejumlah sekitar 1.200 orang. Mayoritas ialah pelajar dan WNI yang menikah dengan warga negara Pakistan.
Diketahui, dari rekaman yang ditayangkan Geo News menunjukkan kendaraan keamanan yang rusak berada di tengah jalan Mallam Jabba, sementara pasukan keamanan menutup akses ke area tersebut. (Z-2)
Diplomat muda itu ditemukan meninggal oleh penjaga indekos pada 8 Juli lalu di kamar indekosnya di Jakarta dengan kondisi kepala terlilit lakban.
Penyidik membutuhkan waktu untuk memastikan apakah bukti-bukti dan petunjuk yang telah dikumpulkan sejauh ini mengarah pada dugaan tindak pidana atau tidak.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
Reonald mengatakan, penyidik berhati-hati dalam menyimpulkan penyebab kematian korban. Saat ini pihak kepolisan masih menunggu hasil pemeriksaan laboraturium forensik.
Dengan kemajuan teknologi yang dimiliki kepolisian saat ini, Bambang meyakini bahwa proses visum dan analisis forensik seharusnya tidak memakan waktu lama.
Hal itu terlihat dari kondisi lilitan lakban yang menutupi semua wajah dan posisi tubuh yang tidak menunjukkan ada tanda-tanda gelagapan akibat pernafasan tersumbat.
NEGOSIASI dagang antara Indonesia dengan Amerika Serikat masih terus berlanjut meskipun Indonesia telah ditetapkan bahwa Indonesia dikenai tarif impor sebesar 19 persen
WAKIL Indonesia di turnamen bulu tangkis Jepang Terbuka 2025 satu persatu mulai berguguran, tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus tersingkir
Sebelum Indonesia, Vietnam menjadi ukuran keberhasilan negosiasi dengan pemeritnah Amerika Serikat.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Donald Trump pada hari Kamis (10/7) menyatakan rencananya untuk menetapkan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% untuk sebagian besar negara mitra dagang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved