Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kriminolog Anggap Wajar Polisi Butuh Waktu Ungkap Tewasnya Diplomat Kemenlu

Mohamad Farhan Zhuhri
25/7/2025 20:24
Kriminolog Anggap Wajar Polisi Butuh Waktu Ungkap Tewasnya Diplomat Kemenlu
Ilustrasi(Dok.MI)

Kriminolog Universitas Indonesia Josias Simon menegaskan, penyelidikan terhadap kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) harus mengedepankan pendekatan ilmiah dan tidak terpengaruh spekulasi publik yang kian liar.

“Kalau kesimpulan, nanti penyidik yang akan menyampaikan berdasarkan scientific crime investigation,” ujar Josias saat dikonfirmasi, Jumat (25/7).

Ia menjelaskan, penyidik membutuhkan waktu untuk memastikan apakah bukti-bukti dan petunjuk yang telah dikumpulkan sejauh ini mengarah pada dugaan tindak pidana atau tidak. Termasuk pula soal kemungkinan adanya tersangka.

“Butuh waktu memang, karena menentukan bukti-bukti dan petunjuk yang didapat saat ini apakah betul mengarah ke tindak pidana (kejahatan) atau tidak. Termasuk tersangka,” ucapnya.

Menurutnya, atensi publik yang besar dalam kasus ini tak lepas dari latar belakang korban yang dikenal sebagai diplomat muda dengan jaringan luas, baik di dalam maupun luar negeri.

“Semakin viral karena latar belakang almarhum luas dan ini akan mengganggu citra lembaga lain, meski masih dalam tahap kemungkinan dan asumsi saja,” kata Josias.

Ia mengingatkan, setiap kesimpulan yang disampaikan ke publik nantinya harus berbasis bukti forensik dan objektif, bukan asumsi yang berkembang di media sosial.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyatakan proses penyidikan tengah berjalan. Jenazah korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik dan dililit lakban di bagian leher. 

Berdasarkan informasi internal, korban sempat berada di rooftop Gedung Kemlu selama lebih dari satu jam sebelum ditemukan tak bernyawa.

Penyidik kini mendalami keterangan para saksi serta memeriksa rekaman CCTV untuk memastikan kronologi kejadian. (Far/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya