Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

AS Berupaya Warga Perbatasan Libanon-Israel Dapat Kembali

Wisnu Arto Subari
21/9/2024 10:32
AS Berupaya Warga Perbatasan Libanon-Israel Dapat Kembali
Joe Biden.(Dok Al-Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (20/9) mengatakan bahwa upaya Washington memulihkan ketenangan antara Israel dan Libanon masih belum selesai sebelum warga di kedua sisi perbatasan dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.

"Kami terus berusaha dan telah berusaha sejak awal memastikan bahwa baik warga di Israel utara maupun Libanon selatan dapat kembali ke rumah mereka dengan aman," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih saat jadwal rapat kabinet.

"Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, seluruh tim kami bekerja sama dengan komunitas intelijen berusaha menyelesaikannya. Kami akan terus melakukannya sampai selesai. Kami masih harus menempuh jalan yang panjang," tambahnya. 

Baca juga : Biden Temui Tim Keamanan Nasional Bahas Ancaman Konflik Timur Tengah

Komentar itu muncul setelah Israel melancarkan serangan udara di pinggiran Beirut selatan yang menurut otoritas Libanon menewaskan 12 orang dan menyebabkan 66 lain cedera, termasuk sembilan orang dalam kondisi kritis. Israel mengatakan pihaknya menargetkan Ibrahim Aqil, kepala Unit Operasi Hizbullah dan komandan Pasukan Radwan.

Hizbullah, yang beroperasi sebagai partai politik dan paramiliter di Libanon, belum mengeluarkan komentar soal itu. Serangan itu terjadi setelah ledakan ribuan perangkat komunikasi di seluruh Libanon yang menewaskan 37 orang dan melukai lebih dari 32.350 lainnya antara Selasa dan Rabu. Setidaknya dua anak termasuk di antara
mereka yang tewas akibat ledakan itu.

Pemerintah Libanon dan Hizbullah menganggap Israel bertanggung jawab atas ledakan perangkat itu. Ketika ditanya apakah masih realistis untuk mengharapkan kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang Israel di Jalur Gaza yang terkepung dan membebaskan para sandera yang ditahan di sana, Biden mengatakan bahwa pemerintahannya harus tetap berusaha. 

"Jika saya pernah mengatakan hal itu tidak realistis, saya sebaiknya pergi saja. Banyak hal yang tidak tampak realistis sampai kita menyelesaikannya. Kami harus terus berusaha," kata Biden. (Ant/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya