Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

PM Spanyol Menegaskan Kembali Solusi 2 Negara untuk Palestina

Budi Ernanto
20/9/2024 20:43
PM Spanyol Menegaskan Kembali Solusi 2 Negara untuk Palestina
Ilustrasi.(123 RF)

PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sanchez menyerukan agar perang di Jalur Gaza secepatnya berakhir. Dia menekankan solusi dua negara yang mencakup pembentukan negara Palestina yang terpisah berdampingan dengan Israel.

"Kami menegaskan kembali seruan untuk segera mengakhiri perang di Gaza. Komunitas internasional dan Eropa tidak bisa berdiam diri menyaksikan penderitaan ribuan orang tak bersalah, terutama perempuan dan anak-anak," katanya setelah bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Madrid seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/9).

"Kita tidak bisa hidup dengan kematian dan kehancuran, dan kita tidak bisa menerima kekerasan," tambahnya dalam konferensi pers bersama.

Baca juga : Militer Israel Kembali Menyerang Sekolah di Pengungsian

Dalam pertemuan dengan Presiden Palestina, PM Sanchez membahas penyebaran konflik ke Libanon, yang mengalami dua ledakan perangkat komunikasi mematikan pada Selasa dan Rabu, menewaskan lebih dari 36 orang dan melukai ribuan lainnya.

Israel dan Libanon telah saling tembak di wilayah perbatasan sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang memungkinkan Israel melancarkan serangan brutal setiap hari di Gaza, menggunakan berbagai jenis senjata, termasuk bom fosfor, menewaskan lebih dari 41.300 warga Palestina dan melukai lebih dari 95.000 lainnya.

Israel telah meningkatkan serangannya di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa pekan terakhir, tetapi ledakan perangkat komunikasi di Libanon mengejutkan banyak pihak.

Baca juga : Minta Maaf, Netanyahu Tetap Keras Kepala Persulit Gencatan Senjata Gaza

Pemerintah Beirut dan Hizbullah menyalahkan Israel atas serangan tersebut, yang menewaskan 37 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, serta melukai sekitar 3.000 lainnya.

Namun sejauh ini, baik Hizbullah maupun Israel telah menahan diri dari terlibat dalam perang terbuka yang melibatkan serangan darat. Perdana Menteri Sanchez mendesak semua pihak yang terlibat untuk menghindari peningkatan lebih lanjut konflik tersebut.

Spanyol adalah salah satu negara Eropa yang secara resmi mengakui Negara Palestina sebagai tanda dukungan bagi proses perdamaian dengan Israel.

Baca juga : Hamas Tuding Netanyahu Tanggung Jawab atas Kebuntuan Negosiasi Gaza

Sanchez meminta Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina di Tepi Barat dan menarik pasukannya dari Jalur Gaza guna membuka jalan bagi pembentukan negara Palestina.

Sementara itu, Presiden Abbas menyampaikan terima kasih kepada perdana menteri Spanyol atas dukungannya yang teguh terhadap rakyat Palestina dan menyerukan penyelenggaraan konferensi perdamaian di Madrid.

"Kami berkomitmen untuk mempertahankan Negara Palestina di Tepi Barat dan Gaza, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Abbas.

Baca juga : Israel Serang Sekolah Tempat Pengungsian Gaza, 11 Orang Tewas

Abbas menyatakan berencana pergi ke Gaza bersama semua pemimpin Palestina untuk menuntut diakhirinya perang di wilayah tersebut, dan telah mengundang para pemimpin Barat, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, untuk bergabung dengannya.

Pembicaraan antara kedua pemimpin itu juga membahas penguatan hubungan bilateral serta cara-cara untuk mengembangkan kerja sama di semua bidang, serta isu-isu kepentingan bersama, menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Abbas juga meminta komunitas internasional memaksa Israel untuk mematuhi hukum internasional dan resolusi legitimasi internasional, yang terbaru adalah resolusi Majelis Umum PBB pada Rabu (18/9) yang menyerukan Israel mengakhiri kehadiran ilegalnya di wilayah Palestina yang diduduki dalam 12 bulan ke depan. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya