Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
RIBUAN penyeranta (pager) milik Hizbullah meledak di seluruh penjuru Libanon pada Selasa (17/9) dan menyebabkan sembilan orang tewas serta ribuan mengalami luka-luka.
Perusahaan Taiwan, Gold Apollo, membantah mereka memproduksi pager Hizbullah yang berisi bahan peledak dan menegaskan bahwa perangkat tersebut dibuat oleh sebuah perusahaan di Eropa.
Menteri Kesehatan Libanon, Firass Abiad, mengatakan seorang gadis muda termasuk di antara korban tewas dan lebih dari 200 orang mengalami luka kritis. "Sekitar 2.800 orang terluka, dan 200 di antaranya dalam kondisi kritis," kata Abiad
Baca juga : Ledakan Maut Pager Libanon, Hizbullah Janji Balas Dendam
Kemungkinan ribuan pager diledakkan dari jarak jauh dan secara bersamaan di seluruh Libanon, Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan tersebut dan akan menerima hukuman yang adil serta pembalasan yang setimpal.
Menteri Penerangan Libanon Ziad Makary mengutuk serangan itu sebagai agresi Israel. Militer Israel belum memberikan tanggapan langsung mengenai ledakan tersebut. Sementara para komandan senior telah mengadakan pertemuan darurat dengan fokus pada kesiapan dalam serangan dan pertahanan di semua arena.
Pager dengan stiker di bagian belakang tampak menyerupai produk milik perusahaan Taiwan Gold Apollo viral di media sosial. Pada Rabu (18/9), pendiri perusahaan Hsu Ching-Kuang membantah pihaknya membuat pager tersebut dan mengaku pager itu diproduksi oleh perusahaan di Eropa yang memiliki hak untuk menggunakan mereknya.
Baca juga : Serangan Pager di Libanon Momok Baru Perdamaian Timur Tengah
"Produk itu bukan milik kami. Hanya di situ ada merek kami," katanya. "Kami perusahaan yang bertanggung jawab. Ini sangat memalukan," sebutnya.
Ledakan tersebut tampaknya mengeksploitasi pager berteknologi rendah yang diadopsi Hizbullah untuk mencegah pembunuhan yang ditargetkan terhadap anggotanya karena dapat dilacak melalui sinyal telepon seluler. Mereka yang terluka dalam serangan itu termasuk duta besar Iran untuk Beirut, Mojtaba Amani, menurut laporan.
Sumber Hizbullah mengatakan mereka yakin serangan itu sebagai respons terhadap dugaan upaya pembunuhan oleh milisi Syiah terhadap mantan pejabat tinggi pertahanan Israel yang diungkapkan pada Selasa oleh badan keamanan Israel Shin Bet.
Baca juga : Ledakan Pager Libanon, Israel belum Tanggapi meski Dituding
Rumah sakit di seluruh Libanon kewalahan dengan masuknya pasien. Rumah sakit lapangan didirikan di kota Tirus di selatan untuk menampung korban luka. Suara sirene ambulans terus terdengar di ibu kota Libanon lebih dari tiga jam setelah serangan awal.
Hal ini terjadi ketika para pejabat AS berusaha meredakan ketegangan antara kedua belah pihak dan tetap khawatir bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dapat memerintahkan invasi darat ke Libanon.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Israel mengumumkan pihaknya memperluas tujuannya dalam perang yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober dengan memasukkan perjuangannya melawan Hizbullah di sepanjang perbatasan dengan Libanon.
Baca juga : Mossad Jadikan Baterai Walki Talki Bom untuk Serang Hizbullah
Hizbullah mengonfirmasi dalam pernyataan sebelumnya bahwa korban tewas termasuk setidaknya dua pejuangnya dan seorang gadis muda. Laporan media selanjutnya menyebutkan putra anggota parlemen Hizbullah Ali Ammar juga tewas dalam ledakan tersebut.
Pager meledak di Libanon selatan, pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh dan Lembah Bekaa timur. Seorang pejabat Hizbullah, yang berbicara tanpa mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa ledakan tersebut merupakan pelanggaran keamanan terbesar yang dilakukan kelompok tersebut sejak konflik Gaza meletus pada 7 Oktober lalu.
Mantan wakil pejabat intelijen nasional AS untuk Timur Tengah, Jonathan Panikoff, mengatakan ini akan menjadi kegagalan kontraintelijen terbesar yang dialami Hizbullah dalam beberapa dekade. Serangan sabotase ini, terjadi setelah Isarel menargetkan pembunuhan terhadap para pemimpin senior Hizbullah dan telah meningkatkan ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Ketenangan pasang surut kedua belah pihak terus terjadi. Bahkan serangan meningkat, setelah Hizbullah memberikan tanggapan terbatas terhadap pembunuhan komandan militer, Fuad Shukur di Beirut.
Serangan itu juga mengancam upaya AS untuk mencegah Iran melakukan pembalasan terhadap Israel atas insiden di Teheran yang menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan terlalu cepat menilai kondisi ini memengaruhi perundingan gencatan senjata di Gaza.
Namun dia memastikan bahwa AS tidak terlibat dan tidak tahu pihak yang bertanggung jawab. Hamas menyatakan serangan itu sebagai eskalasi yang akan menyebabkan kekalahan Israel. (The Guardian/Z-2)
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved