Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELOMPOK perjuangan Palestina Hamas mengatakan perekrutan pencari suaka Afrika oleh Israel untuk berperang di Jalur Gaza ialah upaya baru rezim Zionis untuk mengganti kekuatan besar mereka yang hilang dalam perang tersebut.
Menurut kantor berita IRNA yang mengutip media Palestina, Hamas melalui pernyataan pada Minggu (15/9) menuding pasukan Israel merekrut pencari suaka Afrika untuk berperang di Gaza dengan imbalan hak tinggal. Langkah Israel itu menyoroti krisis moral entitas Zionis tersebut.
Perekrutan itu menegaskan pelanggaran Israel terhadap aturan hak asasi manusia paling mendasar melalui eksploitasi kebutuhan imigran dan pencari suaka. Demikian isi pernyataan tersebut.
Baca juga : Amnesty: Bantu Israel, Belanda Terlibat Kejahatan Perang di Gaza
Menurut Hamas, militer Israel memeras para pencari suaka dari Afrika dengan mengiming-imingi mereka imbalan berupa status sebagai penduduk permanen.
Hamas menyeru komunitas internasional dan organisasi-organisasi pembela hak asasi manusia untuk mengutuk sesuatu yang digambarkannya sebagai perbuatan rasis.
Gerakan Palestina itu juga meminta mereka untuk membuat para pemimpin kriminal rezim pendudukan mempertanggungjawabkan pelanggaran-pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap hukum perang dan HAM internasional.
Menurut sejumlah laporan, dalam beberapa bulan terakhir tentara rezim Israel menggunakan tentara bayaran asing untuk terlibat dalam pembantaian warga Palestina di Jalur Gaza.
Perekrutan tersebut berlangsung saat kalangan warga Yahudi ultrakonservatif menolak permintaan wajib militer dari kabinet Zionis agar mereka ikut serta dalam perang genosida di Gaza.
Saat ini, terdapat sekitar 30.000 pencari suaka Afrika yang tinggal di Israel. Menurut media Israel, rezim memanfaatkan mereka dalam operasi-operasi berbahaya di Gaza. (Ant/Z-2)
Prancis akan menjadi kekuatan Eropa paling signifikan yang mengakui negara Palestina dan yang pertama di antara negara-negara demokrasi kaya G7 yang melakukannya.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved