Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KELOMPOK perlawanan Palestina, Hamas, mengeluarkan peringatan keras dan mengutuk provokasi Israel baru-baru ini di Masjid Al-Aqsa. Tindakan tersebut disebut dapat melahirkan eskalasi berbahaya.
Dilansir Anadolu, Sabtu (14/9), kelompok ekstremis Israel, Temple Mount Faithful, baru-baru ini merilis sebuah video yang menggambarkan simulasi api yang membakar Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu, dengan judul, "Akan segera datang dalam beberapa hari ini."
Kelompok tersebut, yang dikenal karena seruannya untuk menghancurkan Al-Aqsa dan menggantinya dengan kuil Yahudi, memicu kemarahan dengan video tersebut. Hamas mengecam video tersebut sebagai bagian dari kampanye hasutan yang sedang berlangsung oleh kelompok sayap kanan Israel, yang menurutnya beroperasi di bawah perlindungan pemerintah Israel.
Baca juga : Israel akan Biayai Penyerbuan Masjid Al-Aqsa oleh Pemukim Ilegal
Dalam sebuah pernyataan, kelompok tersebut memperingatkan bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk meyahudisasi masjid dan menghapus identitas Islam-nya.
Kelompok itu menyerukan negara-negara Arab dan Islam, serta organisasi-organisasi seperti Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam, untuk bertindak cepat guna melindungi situs suci tersebut dan mencegah agresi Israel lebih lanjut.
Ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena beberapa menteri Israel, termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, melakukan kunjungan provokatif ke kompleks masjid tersebut, yang memicu kecaman luas. Ben-Gvir sebelumnya menyerukan hak beribadah bagi orang Yahudi di Al-Aqsa dan pendirian sinagoge di dalam kompleks tersebut.
Palestina terus menuduh Israel berupaya meyahudikan Yerusalem Timur yang diduduki, termasuk Al-Aqsa, dan menghapus identitas Arab dan Islamnya. Mereka berpendapat bahwa Yerusalem Timur harus menjadi ibu kota negara masa depan mereka. (I-2)
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
IDF mengaku melakukan serangan ganda ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis yang menewaskan sedikitnya 20 orang, Senin (25/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
SEBUAH serangan udara Israel menewaskan sedikitnya tiga tentara Suriah di dekat ibu kota Damaskus pada Selasa (26/8) waktu setempat.
Ketika Israel membunuh Anas Al-Sharif, bersama seluruh kru Al-Jazeera di Kota Gaza pada 10 Agustus, Reuters memilih untuk memublikasikan klaim Israel yang sepenuhnya tidak berdasar.
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved