Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA pemerintahan transisi Bangladesh Muhammad Yunus meminta India untuk memastikan mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina tetap diam. Maklum, pernyataan politiknya dapat menyebabkan ketidaknyamanan antara kedua negara tetangga tersebut.
Dalam wawancara dengan Press Trust of India, pada Kamis (5/9), Yunus mengatakan bahwa Sheikh Hasina yang melontarkan pernyataan politik dari India merupakan sikap tidak ramah. Menurut Yunus, ia harus tetap diam sampai Dhaka meminta ekstradisinya.
Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus. Dia tinggal di India hingga saat ini, menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh.
Baca juga : 20 Orang Tewas akibat Banjir di Bangladesh
"Jika India ingin mempertahankannya sampai (pemerintah) Bangladesh menginginkannya kembali, syaratnya dia harus diam," kata Yunus.
Hasina tampaknya hanya memberikan satu wawancara kepada media yang menyatakan bahwa Amerika Serikat berada di balik pemecatannya.
Hasina mengatakan dia menolak menyerahkan Pulau Saint Martin kepada AS yang akan memberi pengaruh Washington atas Teluk Benggala, berdasarkan laporan harian India, Economic Times, pada Agustus. Namun AS membantah pernyataan Hasina.
Baca juga : Eks PM Bangladesh Tuding AS Turut Menggulingkannya terkait Pulau Saint Martin
Setelah jatuhnya pemerintahan Hasina, Yunus diangkat sebagai kepala pemerintahan transisi sampai pemilu baru diadakan. Yunus mengatakan Bangladesh menghargai hubungan yang kuat dengan India.
Namun, New Delhi bertindak melampaui narasi yang menggambarkan setiap partai politik lain kecuali Liga Awami sebagai kelompok Islamis dan negara itu akan berubah menjadi Afghanistan tanpa Sheikh Hasina.
Sementara itu, Penasihat Urusan Luar Negeri Md Touhid Hossain sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah akan meminta India untuk mengirim kembali Hasina dari India jika diperlukan oleh sistem hukum negara tersebut.
Baca juga : Ekonomi Bangladesh Terpukul Gejolak Politik
Banyak kasus, termasuk pembunuhan, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida diajukan terhadap Hasina dan pejabat pemerintahannya setelah pengunduran dirinya.
Adapun ketua komisi pemilihan umum dan empat komisioner lain dari pengawas pemilihan Bangladesh mengundurkan diri pada Kamis.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kazi Habibul Awal mengatakan bahwa pemilihan terakhir yang diadakan pada 7 Januari tahun ini yang memberikan Hasina masa jabatan keempat yang belum pernah terjadi merupakan kontroversial karena tidak inklusif secara politik. (Ant/Z-2)
Sebanyak 56 orang tewas dan puluhan lainnya hilang setelah banjir bandang disertai lumpur terjadi di Kashmir.
Donald Trump resmi mengeluarkan perintah tarif tambahan sebesar 25% terhadap India. Hal itu sebagai sanksi atas pembelian minyak dari Rusia.
India tampil lebih dominan dan sempat beberapa kali mengancam gawang Indonesia.
Sedikitnya empat orang tewas dan sekitar 100 orang lainnya dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Uttarakhand India.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
India mengecam keras langkah Amerika Serikat dan Uni Eropa yang dianggap sengaja menargetkan negara tersebut karena membeli minyak dari Rusia.
Mantan Perdana Menteri Sheikh Hasina diadili secara in absentia atas tuduhan kejahatan kemanusiaan di Bangladesh pada Juli 2024.
Investigasi BBC Eye memverifikasi audio mantan PM Bangladesh Sheikh Hasina, yang intruksikan aparat menggunakan senjata redam aksi protes mahasiswa tahun lalu.
Gelombang protes di Bangladesh semakin memanas setelah massa merusak dan membakar rumah keluarga Sheikh Hasina, mantan perdana menteri yang digulingkan tahun lalu.
INDIA diminta segera mengekstradisi Perdana Menteri Bangladesh yang digulingkan, Sheikh Hasina, ke Dhaka.
LEBIH dari 2.000 pengungsi baru Rohingya memasuki Bangladesh sejak runtuhnya pemerintahan Sheikh Hasina pada 5 Agustus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved