Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK 20 warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka pada Jumat (30/8) dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Sumber medis di Rumah Sakit Nasser mengatakan jenazah 10 warga Palestina dibawa dari Khan Younis tengah dan timur, menyusul penarikan tentara Israel dari daerah tersebut.
Dilansir Anadolu, Jumat (30/8), penarikan itu menandai berakhirnya serangan militer selama 22 hari di Khan Younis di Jalur Gaza selatan. Serangan itu meninggalkan kerusakan besar, dengan bangunan rumah tinggal, jalan, dan infrastruktur mengalami kerusakan parah, menurut para saksi.
Secara terpisah, sumber medis mengatakan kepada Anadolu bahwa tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara oleh pesawat tak berawak Israel di Abasan al-Kabira, timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Baca juga : Pertempuran Sengit di Kamp Pengungsi Palestina Setelah Serbuan Konvoi Israel
Di Gaza tengah, jenazah seorang warga Palestina dan beberapa orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, menyusul serangan pesawat tak berawak Israel terhadap sekelompok warga sipil di daerah al-Masdar di sebelah timur Deir al-Balah.
Tiga kematian lainnya dilaporkan di rumah sakit yang sama Kamis malam setelah pesawat tak berawak Israel menyerang Persimpangan al-Baraka di pusat Deir al-Balah. Di Kota Gaza, artileri Israel telah menembaki lingkungan al-Sabra dan Zeitoun sejak Jumat pagi, menghancurkan beberapa bangunan tempat tinggal dan rumah di Zeitoun selatan.
Di Jalur Gaza utara, tiga warga Palestina, termasuk seorang anak, tewas, dan lainnya terluka dalam serangan pesawat tak berawak Israel di sebuah apartemen di kamp pengungsi Jabalia. Israel terus melancarkan serangan brutalnya di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Serangan itu telah mengakibatkan lebih dari 40.600 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 93.800 luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat. Blokade berkelanjutan di Gaza telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.
Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional, yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum daerah itu diserbu pada 6 Mei. (I-2)
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Israel disebut tengah berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, untuk menerima warga Gaza
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved