Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
AMERIKA Serikat (AS) pada Rabu (28/8) menolak gagasan pemindahan massal warga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat. Ini ditegaskan setelah Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyerukan evakuasi sementara bagi warga sipil Palestina untuk melanjutkan operasi.
"Kami menolak gagasan pemindahan massal warga Palestina di Tepi Barat. Namun kami mengakui bahwa perintah evakuasi lokal mungkin diperlukan dalam situasi tertentu untuk melindungi kehidupan warga sipil selama operasi kontraterorisme yang sensitif," kata salah seorang juru bicara Departemen Luar Negeri, yang berbicara dengan syarat anonim, saat menanggapi pertanyaan Anadolu.
Mengenai serangan militer Israel di daerah pendudukan Tepi Barat, juru bicara itu mengatakan AS mengakui kebutuhan keamanan Israel yang sangat nyata termasuk melawan aktivitas teroris di Tepi Barat.
Baca juga : AS Beri Sanksi Pemukim Ekstremis Israel di Tepi Barat
"Kami juga tetap sangat prihatin tentang menjaga stabilitas di Tepi Barat dan terus mendesak Israel untuk melakukan semua tindakan yang layak untuk melindungi kehidupan warga sipil di Tepi Barat seperti yang kami desak mereka lakukan di Gaza," tambah juru bicara tersebut. Tentara Israel tengah melancarkan salah satu serangan militer terbesarnya di Tepi Barat yang diduduki dalam dua dekade.
Operasi tersebut meliputi penggerebekan, serangan udara, dan penghancuran jalan serta bangunan Palestina di Jenin dan kamp pengungsi Tulkarem dan Tubas di wilayah utara. Setidaknya, sejauh ini 10 warga Palestina telah tewas setelah serangan dimulai pada Selasa malam.
Tepi Barat yang diduduki telah mengalami penggerebekan yang semakin sering dan sering kali mematikan oleh militer Israel di tengah perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Baca juga : Menlu AS akan Bertemu Presiden Palestina
Kematian baru yang diakibatkan oleh operasi itu sejauh ini membuat jumlah korban warga Palestina di Tepi Barat menjadi 662 sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut angka resmi dari Kementerian Kesehatan Palestina dan hampir 5.400 lain terluka.
Seorang aktivis Palestina Suleiman al-Zuheiri mengatakan kepada Anadolu bahwa penduduk kamp pengungsi Nour Shams hanya diberi waktu empat jam untuk mengungsi pada Rabu.
Zuheiri mengatakan tentara Israel mendirikan beberapa pos pemeriksaan militer di titik masuk kamp pengungsi yang memungkinkan penduduk meninggalkan daerah tersebut dari titik keluar tertentu.
Baca juga : Saat Palestina Dijajah, Blinken Bahas Normalisasi Israel dengan Saudi
Selain itu, menurut Zuheiri, buldoser tentara Israel menghancurkan infrastruktur di kamp Tulkarem dan Nour Shams dengan bantuan drone di udara.
Sementara itu, asisten Menteri Luar Negeri Palestina, Ahmed al-Deek, mengatakan kepada Anadolu bahwa Israel meniru taktik pengusiran warga Gaza di Tepi Barat dan menciptakan lingkungan yang memaksa penduduk untuk pergi.
Mahkamah Internasional dalam putusan penting pada 19 Juli menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun di tanah Palestina ialah melanggar hukum dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. (Ant/Z-2)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Sejumlah pesepak bola dan atlet lainnya juga mengunggah pesan solidaritas bagi warga Palestina yang tinggal di wilayah Sheikh Jarrah, Jerusalem Timur.
"Doa saya untuk mereka yang tidak dapat merayakan dengan damai hari ini," kata pemain Fenerbahce itu.
Pogba dan Diallo, keduanya beragama Islam, mengibarkan bendera itu sebagai dukungan untuk Palestina, saat Old Trafford diisi sekitar 10 ribu pendukung.
Penggemar sepak bola Israel pada Rabu (10/8) menemukan negara mereka tidak ada dalam daftar FIFA terkait negara-negara anggota menjelang kompetisi Piala Dunia.
Pihak Palestina tak keberatan dengan kehadiran Timnas sepak bola Israel di Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20.
Produsen pakaian olahraga asal Jerman, Puma, akan mengakhiri kesepakatan sponsorship dengan tim sepak bola nasional Israel dalam keputusan yang diambil sebelum dimulainya perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved