Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PRESIDEN Amerika Serikat Joe Biden, Jumat (23/8),mengumumkan paket bantuan militer baru kepada Ukraina senilai 125 juta dolar AS yang mencakup rudal pertahanan udara, perangkat anti-drone, serta rudal dan amunisi anti-tank.
"Saya bangga hari ini kita akan mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina," kata Biden seperti dilansir dari Antara.
"Paket itu mencakup rudal pertahanan udara untuk melindungi infrastruktur kritis Ukraina; perangkat anti-drone dan rudal anti-tank untuk menghadapi taktik Rusia yang terus berkembang di medan perang; dan amunisi untuk pasukan di garis depan serta sistem roket bergerak yang melindungi mereka," kata Biden menambahkan.
Baca juga : Tank-Tank Barat jadi Target Prioritas Serangan Rusia di Ukraina
Pentagon mengatakan nilai bantuan yang merupakan paket senjata ke-64 pemerintahan Biden itu mencapai 125 juta dolar AS (1 dolar AS = sekitar Rp15.401).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pernyataan terpisah mengatakan paket bantuan militer baru itu mencakup tambahan amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan rudal Tube-Launched, Optically-Tracked, Wire-Guided (TOW) atau sistem senjata serbu dan antitank berat presisi jarak jauh.
Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis, peralatan tambahan, layanan, pelatihan, dan transportasi, kata Blinken.
Baca juga : Utang Amerika, Sejumlah Pihak Kecam Kesepakatan Biden dan McCarthy
"Kami akan segera menyalurkan bantuan baru itu untuk memperkuat pertahanan Ukraina terhadap wilayah dan rakyatnya," kata Blinken.
Presiden Biden juga menyampaikan bahwa dia berbicara dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy untuk menegaskan kembali dukungan Amerika kepada Ukraina.
"Tindakan ini melanjutkan serangkaian langkah bersejarah yang telah kita ambil bersama sekutu dan mitra kita dalam beberapa bulan terakhir untuk mendukung Ukraina," kata Biden menambahkan.
Baca juga : Joe Biden: Kendaraan Tempur Bradley Siap Perkuat Militer Ukraina
Dalam pernyataan terpisah, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Sean Savett mengatakan Biden berbicara dengan Zelenskyy untuk menyampaikan ucapan selamat atas Hari Kemerdekaan Ukraina yang diperingati pada 24 Agustus.
Negara-negara Barat telah memberikan bantuan senilai ratusan miliar dolar AS kepada Ukraina sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus pada Februari 2022.
Pengiriman bantuan itu dimulai pada 2022 dengan munisi artileri dan pelatihan, lalu meningkat dengan pasokan tank, sistem pertahanan udara canggih, rudal, dan munisi tandan.
Kremlin terus memperingatkan pihak Barat berkaitan dengan pasokan senjata mereka ke Ukraina, dengan mengatakan bahwa hal itu hanya memperpanjang konflik. (Z-6)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved