Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Uni Eropa Kutuk Menteri Israel Izinkan Warga Yahudi Ibadah di Masjid Al Aqsa

15/8/2024 08:17
Uni Eropa Kutuk Menteri Israel Izinkan Warga Yahudi Ibadah di Masjid Al Aqsa
Pemukim Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa.(Dok Al-Jazeera)

UNI Eropa mengutuk keras pernyataan Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir tentang kemungkinan Israel mengubah posisinya dalam status quo Kompleks Masjid Al Aqsa di Jerusalem, salah satu tempat paling suci bagi umat Islam.

"Uni Eropa mengutuk keras provokasi Menteri Israel Ben-Gvir, yang selama kunjungannya ke Tempat Suci itu, menganjurkan pelanggaran status quo," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell di X pada Selasa (13/8).

Dia mengatakan bahwa Uni Eropa menegaskan kembali seruannya agar status quo Al Aqsa terus dipertahankan, termasuk untuk menghormati peran khusus Yordania di situs itu. 

Baca juga : Polisi Israel Bentrok dengan Demonstran Palestina saat Peringatan Yahudi

Berdasarkan perjanjian perdamaian Israel-Yordania pada 1994, Yordania bertanggung jawab atas administrasi sehari-hari serta pengaturan kunjungan dan ibadah di Masjid Al-Aqsa dengan pengawasan dan kehadiran pasukan keamanan Israel di sana.

Pernyataan Borell itu muncul sebagai respons atas pernyataan Ben-Gvir dalam suatu video. Ben-Gvir, yang dalam video itu berpose dengan latar belakang Masjid Al Aqsa, mengatakan bahwa Israel akan mengizinkan orang-orang Yahudi untuk beribadah di sana meski hal itu melanggar perjanjian. 

Namun, kantor otoritas kepala pemerintahan Israel Benjamin Netanyahu membantah pernyataan Ben-Gvir tersebut. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pada Selasa bahwa penyerbuan oleh para pejabat Israel ke Kompleks Masjid Al Aqsa melanggar hukum internasional dan merusak status hukum Jerusalem. 

Baca juga : OKI Kutuk Menteri Israel Pimpin Pemukim Ekstremis Serbu Masjid Al-Aqsa

Kunjungan-kunjungan pejabat Israel ke Al Aqsa sebelumnya telah menuai kemarahan warga Palestina dan kecaman negara-negara Arab. Masjid Al Aqsa yang terletak di kawasan Kota Tua Jerusalem dianggap sebagai situs tersuci ketiga bagi umat Islam. 

Menurut perjanjian 1967, orang-orang non-Muslim diperbolehkan mengunjungi kompleks itu sebagai wisatawan tetapi mereka dilarang beribadah. 

Ben-Gvir, seorang ekstremis sayap kanan, kerap berkunjung ke Al Aqsa. Dia telah berulang kali mendorong orang-orang Yahudi untuk beribadah di sana. Dia menyatakan telah memberi izin untuk melakukan hal itu sebagai wakil dari pemimpin negara. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya