Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
ISRAEL bersiap melancarkan serangan menentukan terhadap musuh bebuyutannya Iran. Harapan Israel, akan segera terjadi serangan dari Iran. Ini menurut seorang pakar Timur Tengah.
Dr. Anahita Motazed Rad memperingatkan bahwa Tel Aviv bersiap 'memotong kepala ular' Teheran dan jaringan proksinya yang luas saat mereka bersiap untuk serangan terkoordinasi yang dapat memicu perang habis-habisan.
Ia menjelaskan kemungkinan serangan balasan dari Iran sebagai tanggapan atas pembunuhan besar-besaran baru-baru ini yang diduga dilakukan oleh Israel. Ini termasuk pembunuhan pemimpin senior Hamas dan seorang komandan Hizbullah.
Baca juga : Iran Punya Kewajiban Moral untuk Menghukum Israel Bunuh Haniyeh
Iran dan kelompok sekutunya siap melancarkan serangan balas dendam, "dalam beberapa jam," ujar Dr. Rad sebagaimana dilansir Daily Express. Tanggapan terkoordinasi ini diharapkan datang dari proksi regional Iran, termasuk Hamas, Houthi, dan Hizbullah, yang dapat melepaskan rentetan rudal balistik melintasi perbatasan Libanon.
Teheran juga diperkirakan menembakkan roket dari pangkalan militernya sehingga meningkatkan konflik di Timur Tengah.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) siap menanggapi dengan, "Kemampuan militer penuh," terhadap agresi apa pun, kata Dr. Rad kepada The Sun. Dia berkata, "Israel tidak lagi ingin hanya melawan 'kaki gurita' tetapi juga memotong 'kepala ular'."
Baca juga : Data Fakta Serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Suriah
Dr. Rad menyoroti bahwa kredibilitas rezim Iran telah menurun, yang mendorong mereka lebih dekat ke perang. Dia memperingatkan, "Perang ini akan segera terjadi."
Ia memprediksi respons yang lebih cepat dan lebih hibrida kali ini yang melibatkan serangan langsung dan tidak langsung melalui proksi seperti Hizbullah dan Houthi.
Pakar Timur Tengah tersebut yakin Iran akan berusaha menyerang pangkalan militer Israel dan benteng utama tentara di negara-negara tetangga. Namun, dia menekankan bahwa, "Israel sangat siap untuk berperang," dan dapat menanggapi dengan lebih keras. (Z-2)
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved