Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Luar Negeri Jordania Ayman Safadi berkunjung ke Iran untuk membujuk Teheran membatalkan rencana menyerang Israel. Itu sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, pekan lalu.
Sekutu Barat yang memiliki populasi besar Palestina ini menghadapi tindakan penyeimbang yang sulit karena mereka menghadapi seruan dalam negeri untuk memutuskan hubungan dengan Tel Aviv. Jordania juga menembak jatuh rudal Iran yang ditujukan ke Israel awal tahun ini.
Dalam pertemuan dengan Safadi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah kesalahan besar rezim Zionis Israel yang tidak akan dibiarkan begitu saja. Dialin pihak, Amerika Serikat (AS) akan membela Israel jika terjadi serangan Iran dan telah memindahkan kapal perang dan jet tempur ke wilayah tersebut.
Baca juga : Hamas Mulai Cari Pengganti Haniyeh
“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa situasi ini tidak meluas,” kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer kepada stasiun televisi ABC pada Minggu (4/8), dilansir dari Guardian, Senin (5/8).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga berbicara dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan menekankan pentingnya semua pihak mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan regional, menghindari eskalasi lebih lanjut dan memajukan stabilitas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya berada pada tingkat kesiapan yang sangat tinggi untuk menghadapi skenario apa pun, dengan defensif dan ofensif.
Baca juga : Iran Bongkar Taktik Israel dan AS Bunuh Haniyeh
Sebelum bertemu Pezeshkian, Safadi menegaskan bahwa dia tidak membawa pesan ke atau dari Israel. Salah satu kekhawatirannya adalah ketakutan bahwa Jordania sendiri akan diserang oleh Iran jika terlihat membantu membela Israel dari serangan Iran.
“Kunjungan saya ke Iran adalah untuk berkonsultasi mengenai eskalasi serius di kawasan dan untuk terlibat dalam diskusi yang jujur dan jelas mengenai cara mengatasi perbedaan antara kedua negara dengan kejujuran dan transparansi,” kata Safadi pada konferensi pers di Teheran bersama rekannya dari Iran. .
Safadi mengutuk pembunuhan Haniyeh dan menyebutnya sebagai kejahatan keji dan langkah eskalasi yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter dan pelanggaran terhadap kedaulatan negara.
“Kami menuntut tindakan efektif untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, menghentikan tindakan ilegal Israel, dan mencegah kejahatan terhadap rakyat Palestina, guna melindungi seluruh wilayah dari konsekuensi perang regional yang akan berdampak buruk pada Palestina. semuanya,” katanya. (I-2)
SERANGAN mendadak Israel terhadap Iran selama 12 hari pada Juni lalu tak hanya mengejutkan dunia internasional tetapi juga membuka tabir kerentanan serius dalam sistem keamanan.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved