Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENTERI Luar Negeri Jordania Ayman Safadi berkunjung ke Iran untuk membujuk Teheran membatalkan rencana menyerang Israel. Itu sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, pekan lalu.
Sekutu Barat yang memiliki populasi besar Palestina ini menghadapi tindakan penyeimbang yang sulit karena mereka menghadapi seruan dalam negeri untuk memutuskan hubungan dengan Tel Aviv. Jordania juga menembak jatuh rudal Iran yang ditujukan ke Israel awal tahun ini.
Dalam pertemuan dengan Safadi, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pembunuhan Haniyeh adalah kesalahan besar rezim Zionis Israel yang tidak akan dibiarkan begitu saja. Dialin pihak, Amerika Serikat (AS) akan membela Israel jika terjadi serangan Iran dan telah memindahkan kapal perang dan jet tempur ke wilayah tersebut.
Baca juga : Hamas Mulai Cari Pengganti Haniyeh
“Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa situasi ini tidak meluas,” kata wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jon Finer kepada stasiun televisi ABC pada Minggu (4/8), dilansir dari Guardian, Senin (5/8).
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga berbicara dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani dan menekankan pentingnya semua pihak mengambil langkah-langkah untuk meredakan ketegangan regional, menghindari eskalasi lebih lanjut dan memajukan stabilitas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya berada pada tingkat kesiapan yang sangat tinggi untuk menghadapi skenario apa pun, dengan defensif dan ofensif.
Baca juga : Iran Bongkar Taktik Israel dan AS Bunuh Haniyeh
Sebelum bertemu Pezeshkian, Safadi menegaskan bahwa dia tidak membawa pesan ke atau dari Israel. Salah satu kekhawatirannya adalah ketakutan bahwa Jordania sendiri akan diserang oleh Iran jika terlihat membantu membela Israel dari serangan Iran.
“Kunjungan saya ke Iran adalah untuk berkonsultasi mengenai eskalasi serius di kawasan dan untuk terlibat dalam diskusi yang jujur dan jelas mengenai cara mengatasi perbedaan antara kedua negara dengan kejujuran dan transparansi,” kata Safadi pada konferensi pers di Teheran bersama rekannya dari Iran. .
Safadi mengutuk pembunuhan Haniyeh dan menyebutnya sebagai kejahatan keji dan langkah eskalasi yang merupakan pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter dan pelanggaran terhadap kedaulatan negara.
“Kami menuntut tindakan efektif untuk menghentikan agresi Israel di Gaza, menghentikan tindakan ilegal Israel, dan mencegah kejahatan terhadap rakyat Palestina, guna melindungi seluruh wilayah dari konsekuensi perang regional yang akan berdampak buruk pada Palestina. semuanya,” katanya. (I-2)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved