Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Korea Utara Kim Jong Un mengawasi pengiriman 250 peluncur rudal balistik ke unit garis depan di sepanjang perbatasan dengan Korea Selatan. Peluncur itu dirancang oleh Kim.
"Peluncur rudal tersebut adalah senjata serangan taktis terkini,” kata Kim dalam pidatonya, seraya menambahkan bahwa ia merancangnya secara pribadi, dilansir dari Channelnewsasia, Senin (5/8).
Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, di tengah Korea Utara meningkatkan pengujian senjata dan membombardir Korea Selatan dengan balon-balon penuh sampah.
Baca juga : Pertemuan Putin-Kim Diikuti Peluncuran Rudal Balistik Korut
Korea Selatan menanggapinya dengan melanjutkan siaran propaganda di sepanjang perbatasan, menangguhkan kesepakatan militer yang mengurangi ketegangan, dan memulai kembali latihan tembak-menembak di dekat perbatasan.
Tahun ini, Pyongyang mendeklarasikan Korea Selatan sebagai musuh utama, membuang lembaga-lembaga yang berdedikasi pada reunifikasi dan penjangkauan, dan mengancam perang atas bahkan 0,001 mm pelanggaran teritorial.
Kim mengatakan menghadirkan senjata baru pada saat negara sedang terguncang akibat kerusakan akibat banjir adalah manifestasi dari keinginannya untuk terus memperkuat kemampuan pertahanan.
Baca juga : Kim Jong-un Perintahkan Peningkatan Cepat Produksi Rudal dan Peluru Kendali
Diketahui, curah hujan deras melanda wilayah utara negara yang memiliki senjata nuklir itu pada akhir Juli, dan laporan media Korea Selatan mengklaim hingga 1.500 orang mungkin tewas.
Kim mengecam laporan tersebut, dan menganggapnya sebagai kampanye kotor untuk mempermalukannya dan menodai citra Korea Utara.
Korea Utara mengatakan tidak ada korban jiwa sama sekali di wilayah Sinuiju, sementara wilayah Pyongyang disebut-sebut mengalami kerusakan akibat banjir paling parah.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Angkatan Udara Korea Utara menyelamatkan lebih dari 5.000 orang, dan sekitar 4.200 di antaranya diselamatkan dengan helikopter. (I-2)
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Eks ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, ditangkap atas tuduhan manipulasi saham dan korupsi.
Pemerintah Indonesia terus berupaya menggaet investor asal Korea Selatan. Langkah teranyar dilakukan melalui penyelenggaraan Gwangyang Business Forum 2025.
Son akan segera menandatangani kontrak dengan LAFC dengan nilai transfer mencapai 26 juta dolar Amerika atau sekitar Rp416 miliar.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
KOREA Utara (Korut) menyatakan kecaman keras terhadap serangan udara yang dilancarkan Israel ke Iran, sehingga telah memicu konflik terbuka antar kedua negara sejak Jumat (13/6).
Pimpinan Korea Utara Kim Jong-un murka saat kapal perang Korea Utara hancur dalam peluncuran yang gagal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved