Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
SEROMBONGAN pemukim ilegal Israel, yang memperoleh perlindungan kepolisian, menyerbu Masjid Al-Aqsa di daerah pendudukan Jerusalem Timur pada Minggu (4/8).
"Pasukan Israel dan pemukim ilegal memasuki masjid yang menjadi titik ketegangan itu untuk melakukan ritual keagamaan. Sementara polisi Israel mendirikan pos pemeriksaan di sekitar Kota Tua Jerusalem Timur serta membatasi akses warga Palestina ke masjid," menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Secara terpisah, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina merilis laporan bulanan yang merinci peningkatan pelanggaran di Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi di Hebron. Laporannya bahwa Israel telah melakukan 23 serangan ke Masjid Al-Aqsa pada Juli.
Baca juga : Polisi Israel Tutupi Fakta Penembakan di Masjid Al-Aqsa, Sebut Tak Ada CCTV
Laporan tersebut juga menyoroti bahwa pasukan Israel telah menghalangi panggilan untuk salat di Masjid Ibrahimi sebanyak 43 kali bulan lalu dan mencegah warga Palestina memasuki masjid.
Penyerbuan pemukim ilegal ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat di seluruh Tepi Barat yang dijajah.
Di tempat lain, Israel masih melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza yang menewaskan hampir 40.000 orang sejak Oktober lalu menyusul serangan oleh Hamas di wilayah yang dikuasai Israel. (Ant/Z-2)
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
Serangan Israel ke spot tangga di RS Nasser, Gaza, Senin (25/8/2025) totalnya menewaskan 20 orang, termasuk 5 jurnalis.
Anak-anak Palestina di Jalur Gaza akan kehilangan akses pendidikannya selama tiga tahun beruntun akibat blokade dan agresi Zionis Israel yang hingga kini masih terjadi.
Israel menghancurkan lebih dari 1.500 rumah di lingkungan Al Zeitoun, Kota Gaza, Palestina, sejak melancarkan operasi darat awal bulan ini.
Tidak ada lagi bangunan yang tersisa di bagian selatan wilayah tersebut setelah Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza pada awal bulan ini.
ISRAEL menghadapi gelombang kecaman internasional setelah serangkaian serangan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza selatan, pada Senin (25/8).
Hingga kini, serangan militer Israel di Gaza masih berlangsung di tengah kebuntuan negosiasi gencatan senjata dan pembebasan sandera.
AS menjadi satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB yang menolak mengakui bencana kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, merupakan krisis yang disebabkan ulah manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved