Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Korea Utara menyebut Ketika Donald Trump memimpin Amerika Serkat (AS), tidak ada perubahan positif antara hubungan Korea Utara dan Negeri Paman Sam. Saat menjadi presiden, Trump memang kerap menunjukkan hubungan personal dengan Presiden Korut Kim Jong-Un. Namun, secara bilateral, tidak ada manfaat nyata yang diberikan AS.
"Memang benar bahwa Trump, ketika dia menjadi presiden, mencoba untuk menunjukkan hubungan pribadi khusus antara para kepala negara dalam hubungan antarnegara. Namun dia tidak membawa perubahan positif yang substansial," kata KCNA, media yang dikelola pemerintah Korut.
Reaksi dari Pyongyang itu muncul setelah Trump, yang merupakan calon presiden AS dari Partai Republik pada Pemilu AS kali ini, mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un juga menginginkan dirinya kembali menjabat.
Baca juga : Kim Jong-un Berkunjung ke Rusia di Tengah Peringatan AS untuk Tak Jual Senjata
Trump pernah mengatakan ia pernah berhasil menghentikan peluncuran rudal dari Korea Utara.
"Sekarang, Korea Utara kembali bertingkah, tapi ketika saya kembali, saya akan akrab dengan mereka," ucap Trump.
"Saya rasa dia merindukan saya. Senang rasanya bisa bergaul dengan seseorang yang memiliki banyak senjata nuklir," imbuhnya.
Baca juga : Kim Jong-un Perintahkan Peningkatan Cepat Produksi Rudal dan Peluru Kendali
Pemerintah Korut pun menegaskan bahwa kebijakan luar negeri suatu negara dan perasaan pribadi harus dibedakan.
"Kami tidak peduli dengan hal-hal seperti itu," tegas Pyongyang.
Selama menjabat sebagai presiden, Trump sudah bertemu tiga kali dengan Kim Jong Un. Yang pertama adalah di Singapura pada 2018, kemudian di ibu kota Vietnam, Hanoi, serta di Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korea Utara-Korea Selatan. (Z-11)
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Cara terbaik untuk mengakhiri perang yang mengerikan antara Rusia dan Ukraina adalah melalui “Kesepakatan Perdamaian” yang komprehensif.
Trump mendukung rencana Putin untuk mengakhiri perang di Ukraina dengan menyerahkan wilayah yang belum ditaklukkan kepada Rusia.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
PERTEMUAN antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak menghasilkan kesepakatan, kini keputusan selanjutnya disebut tergantung pada Zelensky.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Pyongyang telah menolak tawaran rekonsiliasi terbaru dari Korsel, sekaligus membantah klaim militer Seoul bahwa Korut telah mencopot beberapa pengeras suara propaganda.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un komunikasi tentang pertemuan dengan Donald Trump melalui sambungan telepon.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved