Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Korea Utara: Tidak Ada yang Spesial dengan Donald Trump

Andhika Prasetyo
24/7/2024 06:37
Korea Utara: Tidak Ada yang Spesial dengan Donald Trump
Calon Presiden AS Donald Trump(AFP)

Korea Utara menyebut Ketika Donald Trump memimpin Amerika Serkat (AS), tidak ada perubahan positif antara hubungan Korea Utara dan Negeri Paman Sam. Saat menjadi presiden, Trump memang kerap menunjukkan hubungan personal dengan Presiden Korut Kim Jong-Un. Namun, secara bilateral, tidak ada manfaat nyata yang diberikan AS.

"Memang benar bahwa Trump, ketika dia menjadi presiden, mencoba untuk menunjukkan hubungan pribadi khusus antara para kepala negara dalam hubungan antarnegara. Namun dia tidak membawa perubahan positif yang substansial," kata KCNA, media yang dikelola pemerintah Korut.

Reaksi dari Pyongyang itu muncul setelah Trump, yang merupakan calon presiden AS dari Partai Republik pada Pemilu AS kali ini, mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un juga menginginkan dirinya kembali menjabat.

Baca juga : Kim Jong-un Berkunjung ke Rusia di Tengah Peringatan AS untuk Tak Jual Senjata

Trump pernah mengatakan ia pernah berhasil menghentikan peluncuran rudal dari Korea Utara.

"Sekarang, Korea Utara kembali bertingkah, tapi ketika saya kembali, saya akan akrab dengan mereka," ucap Trump.

"Saya rasa dia merindukan saya. Senang rasanya bisa bergaul dengan seseorang yang memiliki banyak senjata nuklir," imbuhnya.

Baca juga : Kim Jong-un Perintahkan Peningkatan Cepat Produksi Rudal dan Peluru Kendali

Pemerintah Korut pun menegaskan bahwa kebijakan luar negeri suatu negara dan perasaan pribadi harus dibedakan.

"Kami tidak peduli dengan hal-hal seperti itu," tegas Pyongyang.

Selama menjabat sebagai presiden, Trump sudah bertemu tiga kali dengan Kim Jong Un. Yang pertama adalah di Singapura pada 2018, kemudian di ibu kota Vietnam, Hanoi, serta di Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korea Utara-Korea Selatan. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya