Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KANTOR PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan lebih dari 550 warga Palestina telah tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober.
Selain itu, lebih dari 1.000 serangan oleh pemukim ilegal Yahudi telah didokumentasikan sejak saat itu, dan hampir 1.400 orang, termasuk 660 anak-anak, telah mengungsi akibat kekerasan pemukim serta pembatasan akses.
Laporan itu juga menyebutkan sekolah yang didanai oleh donor, melayani 39 siswa sekolah dan sepuluh siswa taman kanak-kanak, dihancurkan oleh otoritas Israel karena tidak memiliki izin bangunan di Area C gubernur Hebron.
Baca juga : Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Di tempat terpisah berdasarkan dokumentasi yang dikumpulkan oleh Defense for Children International Palestine (DCIP), melaporkan pasukan Israel menembak dan membunuh seorang anak laki-laki Palestina berusia 14 tahun di desa Deir Abu Mishal.
Ghassan Zahran ditembak dan dibunuh di desa Palestina yang terletak di barat Ramallah di Tepi Barat tengah yang diduduki.
DCIP mengatakan pemukim dan tentara Israel menyerang penduduk Palestina yang mencoba mencapai Ghassan saat dia berdarah.
Baca juga : PBB Masukkan Militer Israel dalam Daftar Pelaku Pelanggaran terhadap Anak-Anak
"Seorang kelompok pemukim Israel berkumpul setelah tentara Israel menembak Ghassan dan mulai melempari batu ke arah penduduk desa Palestina yang mencoba mencapainya. Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah penduduk Palestina untuk mencegah mereka mencapai anak tersebut, yang tetap terbaring di tanah berdarah selama 15 hingga 20 menit," kata DCIP.
Pasukan dan pemukim Israel telah membunuh 56 anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada tahun 2024, termasuk dua warga negara Amerika Serikat, menurut dokumentasi yang dikumpulkan oleh DCIP.
"Pembunuhan yang melanggar hukum terhadap anak-anak Palestina telah menjadi hal yang biasa karena pasukan Israel semakin diberdayakan untuk menggunakan kekuatan mematikan secara sengaja dalam situasi yang tidak dibenarkan. Singkatnya, ini adalah kejahatan perang tanpa konsekuensi," kata Ayed Abu Eqtaish, direktur program akuntabilitas di DCIP. (Al Jazeera/Z-3)
Tekad para pendiri bangsa waktu itu bukan tekad kaleng-kaleng. Dan para pemuda hari ini, punya tanggung jawab untuk menjaganya tetap hidup.
SEDIKITNYA 798 warga Palestina tewas oleh pasukan militer Israel selagi mereka mengakses bantuan kemanusiaan di Gaza sejak akhir Mei 2025.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, Tepi Barat, Palestina, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan dari para pemukim Yahudi.
KEKERASAN yang dilakukan para pemukim Yahudi di wilayah Palestina menyasar Desa Taibeh,. Ini merupakan satu-satunya desa Palestina yang seluruh penduduknya beragama Kristen.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved