Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
HAMAS dan Jihad Islam Palestina telah menyatakan “kesediaan untuk secara positif” mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza dalam sebuah pernyataan bersama.
Mereka menambahkan telah mengajukan tanggapan mereka terhadap proposal gencatan senjata Gaza kepada mediator Qatar dan Mesir.
“Tanggapan kami memprioritaskan rakyat Palestina dan pengakhiran total serangan yang sedang berlangsung di Gaza,” kata kedua kelompok tersebut.
Baca juga : Pembicaraan Perdamaian Hamas dan Israel Kembali Buntu
Tuntutan Hamas untuk penarikan penuh dari Gaza dinilai mantan negosiator Israel, Daniel Levy, bukanlah hal baru
Daniel Levy mengatakan “tuntutan ini untuk penarikan penuh bukanlah hal baru. Itu ada dalam dokumen, ada dalam proposal, bahkan ada dalam resolusi PBB. Ini adalah bagian dari setiap kesepakatan.”
“Pertanyaan yang diajukan adalah komitmen seperti apa yang Anda sebagai mediator – yaitu AS – buat terhadap rencana Anda sendiri dalam semua tahapannya. Karena yang menghalangi terobosan adalah apakah ini benar-benar gencatan senjata atau ini adalah jeda sementara yang diikuti oleh lebih banyak kematian, kengerian, dan kehancuran,” katanya kepada Al Jazeera.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
Levy mengatakan jawaban Israel sudah jelas: perang akan berlanjut – bahkan saat AS mengatakan sebaliknya. “Itulah pertanyaan yang tidak hanya diajukan oleh Hamas dan Jihad Islam, tetapi seluruh dunia juga menanyakannya.”
Mesir dan Qatar mengonfirmasi telah menerima tanggapan dari Hamas mengenai kesepakatan gencatan senjata, menurut sebuah posting di Facebook oleh Kementerian Luar Negeri Mesir.
“Kedua belah pihak mengonfirmasi bahwa upaya mediasi bersama mereka dengan Amerika Serikat akan terus berlanjut hingga tercapai kesepakatan, karena para mediator akan mempelajari tanggapan tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai langkah selanjutnya,” bunyi pernyataan mereka di Facebook juga.
Baca juga : Pejabat Hamas Ungkap Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Senada, AS telah menerima tanggapan formal Hamas terhadap proposal gencatan senjata Gaza yang didukung PBB yang dikirimkan kepada mediator Qatar dan Mesir, kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.
Kirby mengatakan penting untuk mendapatkan tanggapan dari Hamas dan bahwa pejabat AS saat ini sedang mengevaluasinya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemungutan suara Dewan Keamanan PBB yang mendukung rencana gencatan senjata Gaza menjadikannya “sejelas mungkin” bahwa dunia mendukung proposal tersebut. (Al Jazeera/Z-3)
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
Laporan IPC menjadi pernyataan resmi pertama yang memastikan kelaparan di Gaza terjadi.
Kami ingin mengajak pelaku usaha lain untuk menciptakan dampak positif, memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk turut berjuang melawan ketidakadilan dan bersama-sama dalam kebaikan.
Presiden AS Donald Trump tegaskan tidak kirim pasukan darat ke Ukraina. Tapi membuka kemungkinan berikan dukungan udara.
Menlu Rusia Sergey Lavrov menolak memastikan rencana pertemuan antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky.
Donald Trump dorong dialog langsung antara Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky untuk akhiri perang. Namun, Kremlin meremehkan spekulasi pertemuan.
Qatar dan Mesir telah menerima persetujuan Hamas atas usulan gencatan senjata di Jalur Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta sejumlah pemimpin tinggi Eropa di Gedung Putih.
Ledakan dilaporkan terjadi di Kota Kremenchuk ketika Rusia meluncurkan rudal balistik yang menghantam wilayah tengah Ukraina itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved