Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
HAMAS dan Jihad Islam Palestina telah menyatakan “kesediaan untuk secara positif” mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza dalam sebuah pernyataan bersama.
Mereka menambahkan telah mengajukan tanggapan mereka terhadap proposal gencatan senjata Gaza kepada mediator Qatar dan Mesir.
“Tanggapan kami memprioritaskan rakyat Palestina dan pengakhiran total serangan yang sedang berlangsung di Gaza,” kata kedua kelompok tersebut.
Baca juga : Pembicaraan Perdamaian Hamas dan Israel Kembali Buntu
Tuntutan Hamas untuk penarikan penuh dari Gaza dinilai mantan negosiator Israel, Daniel Levy, bukanlah hal baru
Daniel Levy mengatakan “tuntutan ini untuk penarikan penuh bukanlah hal baru. Itu ada dalam dokumen, ada dalam proposal, bahkan ada dalam resolusi PBB. Ini adalah bagian dari setiap kesepakatan.”
“Pertanyaan yang diajukan adalah komitmen seperti apa yang Anda sebagai mediator – yaitu AS – buat terhadap rencana Anda sendiri dalam semua tahapannya. Karena yang menghalangi terobosan adalah apakah ini benar-benar gencatan senjata atau ini adalah jeda sementara yang diikuti oleh lebih banyak kematian, kengerian, dan kehancuran,” katanya kepada Al Jazeera.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
Levy mengatakan jawaban Israel sudah jelas: perang akan berlanjut – bahkan saat AS mengatakan sebaliknya. “Itulah pertanyaan yang tidak hanya diajukan oleh Hamas dan Jihad Islam, tetapi seluruh dunia juga menanyakannya.”
Mesir dan Qatar mengonfirmasi telah menerima tanggapan dari Hamas mengenai kesepakatan gencatan senjata, menurut sebuah posting di Facebook oleh Kementerian Luar Negeri Mesir.
“Kedua belah pihak mengonfirmasi bahwa upaya mediasi bersama mereka dengan Amerika Serikat akan terus berlanjut hingga tercapai kesepakatan, karena para mediator akan mempelajari tanggapan tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai langkah selanjutnya,” bunyi pernyataan mereka di Facebook juga.
Baca juga : Pejabat Hamas Ungkap Belum Ada Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
Senada, AS telah menerima tanggapan formal Hamas terhadap proposal gencatan senjata Gaza yang didukung PBB yang dikirimkan kepada mediator Qatar dan Mesir, kata juru bicara Gedung Putih John Kirby.
Kirby mengatakan penting untuk mendapatkan tanggapan dari Hamas dan bahwa pejabat AS saat ini sedang mengevaluasinya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pemungutan suara Dewan Keamanan PBB yang mendukung rencana gencatan senjata Gaza menjadikannya “sejelas mungkin” bahwa dunia mendukung proposal tersebut. (Al Jazeera/Z-3)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
Mengenai para tentara Kamboja yang ditangkap, Perdana Menteri Manet mencatat bahwa melindungi nyawa mereka telah menjadi prioritas utama sejak saat penangkapan mereka.
Donald Trump menegaskan bahwa Rusia harus menyetujui gencatan senjata di Ukraina sebelum tanggal 8 Agustus, atau akan menghadapi sanksi baru dari Amerika Serikat.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
THAILAND dan Kamboja akhirnya mencapai kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat setelah lima hari pertempuran di wilayah perbatasan yang disengketakan.
Pemimpin Thailand dan Kamboja dijadwalkan bertemu pada Senin (28/7) di Malaysia untuk menggelar perundingan perdamaian
Pemerintah Thailand mengumumkan akan menghadiri perundingan di Kuala Lumpur,Malaysia. PM Anawar Ibrahim juga menyatakan bahwa pemimpin Kamboja juga akan menghadiri perundingan tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved