Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hamas Kutuk Pernyataan Biden

Cahya Mulyana
13/5/2024 12:40
Hamas Kutuk Pernyataan Biden
Presiden Amerika Serikat Joe Biden(ANTARA FOTO)

GERAKAN pembebasan Palestina di Gaza atau Hamas mengutuk pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengenai gencatan senjata. Biden menyatakan negosiasi itu bisa disepakati Israel jika Hamas membebaskan sandera.

“Kami mengutuk sikap presiden AS ini, kami menganggapnya sebagai kemunduran dari hasil perundingan putaran terakhir, yang mengarah pada persetujuan terhadap proposal yang diajukan oleh mediator,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Biden mengatakan gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas mungkin terjadi segera jika Hamas menyerahkan sandera yang ditangkap pada 7 Oktober. Dia mengungkit isu ini dalam pidatonya di Seattle, AS, Sabtu (11/5).

Baca juga : Belum Hentikan Pengiriman, AS hanya Kecam Penggunaan Senjatanya di Gaza

Biden juga memperingatkan Israel untuk tidak menginvasi Rafah jika ingin mendapatkan bantuan peluru artileri dan senjata lainnya dari AS. Negosiasi antara Hamas dan Israel mengenai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran sandera, yang dimediasi oleh Mesir, Qatar dan AS terhenti di tengah aksi militer Israel di kota Gaza selatan.

Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terburu-buru membatalkan perundingan tersebut dengan melancarkan serangan di Rafah. Hamas juga menuduh pemerintah Israel meningkatkan pembantaian brutal dan melanjutkan genosida di Gaza.

Israel menentang penolakan dunia internasional dengan mengirim tank dan pasukan ke Rafah timur, yang secara efektif menutup jalur bantuan kemanusiaan. Israel memperluas perintah evakuasi di Rafah timur dan mengatakan 300 ribu warga Palestina telah meninggalkan daerah tersebut. (CNA/Cah/P-5).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya