Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rekor Suhu di Vietnam Turun Akibat Gelombang Panas Ekstrem Meluas ke Asia Selatan dan Tenggara

Ferdian Ananda Majni
04/5/2024 15:35
Rekor Suhu di Vietnam Turun Akibat Gelombang Panas Ekstrem Meluas ke Asia Selatan dan Tenggara
Cuaca panas ekstrem Vietnam(AFP)

LEBIH dari 100 rekor suhu tercatat di seluruh Vietnam pada bulan April, ketika gelombang panas mematikan melanda Asia Selatan dan Tenggara. Panas ekstrem telah melanda Asia mulai dari India hingga Filipina dalam beberapa pekan terakhir, memicu kematian akibat sengatan panas, penutupan sekolah, dan doa-doa yang putus asa agar hujan turun.

Para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia akan menghasilkan gelombang panas yang lebih sering, lebih lama, dan intens.

Vietnam mengalami tiga gelombang suhu tinggi pada bulan April, menurut data yang diterbitkan pada Jumat (3/5) oleh Pusat Peramalan Hidro-Meteorologi Nasional, dengan suhu mencapai puncaknya pada 44 derajat celcius di dua kota awal pekan ini.

Baca juga : 2023 Jadi Tahun Terpanas Sejak Era Praindustri, Hasil Studi Copernicus

Suhu tersebut hanya sedikit di bawah suhu tertinggi yang pernah tercatat di Vietnam, yaitu 44,2 derajat celcius pada 7 Mei tahun lalu.

Secara keseluruhan, 102 stasiun cuaca mencatat rekor tertinggi pada bulan April, ketika Vietnam bagian utara dan tengah menanggung beban gelombang panas paling parah, dengan suhu rata-rata 2 hingga 4 derajat celcius lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tujuh stasiun mencatat suhu di atas 43 derajat celcius, semuanya pada hari Selasa (30/5).

Baca juga : Rekor, Vietnam Mencatat Suhu Udara Mencapai 44,1 Derajat Celcius

Tanda paling dramatis dari cuaca ekstrem yang melanda Vietnam terjadi di provinsi selatan Dong Nai, di mana ratusan ribu ikan mati di waduk.

Foto-foto menunjukkan penduduk setempat mengarungi dan berperahu melintasi waduk Song May seluas 300 hektar, dengan air hampir tidak terlihat di bawah selimut ikan mati.

Kematian massal ikan ini disebabkan oleh kekurangan air yang disebabkan oleh gelombang panas dan manajemen yang buruk.

Baca juga : 5 Negara Asia Ini Dilanda Cuaca Panas Ekstrem

Badan cuaca Vietnam memperkirakan cuaca lebih panas di bulan Mei, dengan suhu diperkirakan 1,5 hingga 2,5 derajat celcius lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun bulan April dan Mei biasanya merupakan waktu terpanas dalam setahun di Asia Tenggara, para ahli mengatakan efek El Nino membuat suhu panas tahun ini sangat tinggi.

Bangladesh dan Myanmar mengalami rekor panas terpecahkan pada bulan April, sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang di Thailand sejak awal tahun ini dan suhu tinggi turut menjadi penyebab ledakan mematikan di tempat pembuangan amunisi di Kamboja.

Baca juga : BMKG: Fenomena Gelombang Panas tidak akan Melanda Indonesia

Para uskup Katolik Roma di Filipina mendesak umat beriman berdoa memohon hujan dan suhu yang lebih rendah, setelah cuaca panas memaksa pemerintah menutup puluhan ribu sekolah.

Kota besar di India, Kolkata, dilanda panas terik, yang mencapai puncaknya pada 43 derajat Celcius dan menjadi hari terpanas di kota itu pada bulan April sejak tahun 1954. Bahkan wilayah pegunungan Nepal pun terkena dampaknya.

Pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan pekan lalu dan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kebakaran hutan yang luar biasa parahnya. (AFP/Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya