Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Hizbullah Libanon Luncurkan Lusinan Roket ke Israel Setelah Kematian Warga Sipil

Thalatie K Yani
24/4/2024 05:45
Hizbullah Libanon Luncurkan Lusinan Roket ke Israel Setelah Kematian Warga Sipil
Kelompok Hizbullah mengatakan meluncurkan puluhan roket ke Israel Utara sebagai respon atas terbunuhnya dua warga sipil(AFP)

KELOMPOK Hizbullah Libanon yang didukung Iran mengatakan meluncurkan puluhan roket ke Israel utara sebagai tanggapan atas terbunuhnya dua warga sipil, dalam serangan yang dituduh dilakukan Israel di selatan Lebanon.

Kelompok Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di selatan Lebanon sejak Oktober.

"Pejuang Hizbullah menembakkan 'lusinan roket Katyusha' ke Israel utara “sebagai bagian dari respons terhadap serangan musuh Israel terhadap… rumah-rumah warga sipil, khususnya pembantaian mengerikan di Hanin dan pembunuhan serta melukai warga sipil,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan. penyataan.

Baca juga : 14 Tentara Terluka Ketika Hizbullah Libanon Targetkan Pangkalan Israel

Tim penyelamat lokal dan media resmi mengatakan serangan Israel terhadap sebuah rumah di Hanin, dekat perbatasan Israel, menewaskan dua anggota keluarga yang sama.

Sumber pertahanan sipil mengatakan kepada AFP, "seorang perempuan berusia 50-an dan seorang gadis berusia 12 tahun tewas" dalam serangan itu, sementara beberapa orang yang terluka dari keluarga yang sama dibawa ke rumah sakit.

Kantor Berita Nasional Libanon (NNA) mengkonfirmasi kematian tersebut dan mengatakan enam lainnya terluka dalam serangan itu.

Baca juga : Israel Klaim Komandan Lokal Hizbullah Tewas dalam Serangan di Libanon

“Pesawat-pesawat tempur musuh melakukan serangan terhadap sebuah rumah berlantai dua, menembakkan dua rudal udara-ke-permukaan dan menghancurkannya sepenuhnya,” kata NNA, seraya menambahkan bahwa bangunan tersebut menampung “sebuah keluarga yang tidak pernah meninggalkan… sejak serangan Israel.” dimulai".

Puluhan ribu orang terpaksa mengungsi di kedua sisi perbatasan Israel-Libanon sejak pertempuran kecil yang terjadi hampir setiap hari menyusul serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza.

Namun Hizbullah telah meningkatkan serangan roketnya terhadap posisi Israel dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga : Serangan Israel Targetkan Libanon timur

Sebelumnya pada hari itu, Hizbullah mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan-pangkalan Israel utara sebagai pembalasan atas pembunuhan seorang pejuang yang digambarkan Israel sebagai hal yang “penting”.

Serangan tersebut menyasar wilayah Israel yang lebih dalam dibandingkan wilayah perbatasan yang biasa diserang kelompok tersebut.

Hizbullah mengatakan pihaknya melancarkan "serangan udara gabungan menggunakan drone umpan dan peledak yang menargetkan" dua pangkalan Israel di utara Acre, sementara Israel mengatakan mereka tidak mencapai sasarannya.

Baca juga : Israel Serang Konsulat Iran di Suriah, Korban Tewas Bertambah

Pada Selasa pagi, kelompok Lebanon mengatakan salah satu pejuangnya tewas akibat tembakan Israel, dan menambahkan bahwa dia adalah penduduk di daerah tempat kendaraannya ditabrak.

Sebuah sumber yang dekat dengan kelompok yang didukung Iran mengatakan kepada AFP bahwa seorang insinyur yang bekerja untuk pasukan pertahanan udara kelompok tersebut terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak Israel saat dia sedang bepergian dengan kendaraan.

Serangan tersebut terjadi di daerah Abu al-Aswad dekat kota pesisir Tyre, sekitar 35 kilometer (22 mil) dari perbatasan, seorang jurnalis AFP melaporkan.

Kendaraan pejuang itu terbakar habis.

Hizbullah juga mengatakan dalam pernyataannya semalam bahwa pejuang lainnya telah dibunuh oleh Israel.

Tentara Israel mengatakan pihaknya membunuh "dua teroris penting di unit udara Hizbullah" dalam serangan semalam dan pagi hari.

Pejuang yang terbunuh pada hari Selasa itu “sangat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan teroris terhadap Israel,” tambahnya.

Sejak 7 Oktober, setidaknya 380 orang telah tewas di Libanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah tetapi juga 72 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Israel mengatakan 11 tentara dan delapan warga sipil tewas di sisi perbatasannya. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya