Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
OBSERVATORIUM Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang mengatakan pada Rabu (3/4) bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus minggu ini telah meningkat menjadi 16 orang.
Penyerangan tersebut menghancurkan ruang konsuler kedutaan. Garda Revolusi Iran mengatakan dua komandan tingkat tinggi mereka termasuk di antara tujuh personelnya yang tewas.
"Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di gedung kedutaan Iran telah meningkat menjadi 16 orang," kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium yang berbasis di Inggris. Sebelumnya ia menyebutkan korban tewas sebanyak 14 orang.
Baca juga : Netanyahu Setuju Perundingan lagi, Lima Warga Gaza Tewas dalam Bantuan Makanan
Dia mengatakan korban tewas termasuk delapan warga Iran, lima warga Suriah, dan satu anggota kelompok militan Hizbullah Libanon. Semua korban termasuk pejuang.
Dua warga sipil, seorang wanita dan putranya, juga tewas, tambah Observatorium. Salah satu korban tewas bernama Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, pernah menjabat sebagai pemimpin Pasukan Quds luar negeri Korps Garda Revolusi untuk Palestina, Suriah, dan Libanon.
Serangan di Damaskus ialah serangan kelima dalam seminggu yang melanda Suriah, yang Presiden Bashar al-Assad didukung oleh Iran, musuh bebuyutan Israel.
Baca juga : Korban Tewas dalam Serangan Israel di Suriah Naik ke 52
Pejuang Hizbullah telah lama dikerahkan di Suriah untuk mendukung pasukan Assad dalam perang saudara di negaranya.
Serangan di Damaskus terjadi setelah serangan Israel lain pada Jumat lalu yang menewaskan 53 orang di Suriah, termasuk 38 tentara dan tujuh anggota Hizbullah, menurut Observatorium.
Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi korban tentara Suriah dalam serangan Israel sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina, dimulai pada 7 Oktober, menurut pemantau tersebut. (AFP/Z-2)
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
BENTROKAN bersenjata antara kelompok minoritas Druze dengan suku Badui di Suwayda, Suriah selatan, telah berhenti. Demikian menurut Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Suriah.
INDONESIA mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah yang mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved